Pengamat: Mahatir Sosok Kunci Kemenangan Oposisi Malaysia

JAKARTA - Pengamat kebijakan dari Universitas Indonesia, Vishnu Juwono menuturkan, setidaknya ada dua faktor yang menyebabkan kalahnya Barisan Nasional atas Pakatan Harapan, yang merupakan pihak oposisi Malaysia.
Vishnu menyebut, faktor itu adalah terus menurunya kepercayaan publik kepada pemerintah Malaysia, setelah adanya kasus korupsi yang melibatkan Perdana Menteri Najib Razak dan kedua adalah bergabungnya sosok Mahathir Mohamad dalam kelompok oposisi.
"Faktor utamanya menurut saya adalah legitimasi politik dari Perdana Menteri Najib yang rendah akibat dugaan korupsi terhadap dana investasi milik negara 1 MDB," kata Vishnu kepada Sindonews pada Kamis (10/5).
"Selain itu, dengan bergabungnya mantan Perdana Menteri Mahathir Mohamad ke kubu oposisi, berhasil meyakinkan golongan Mayoritas Melayu, untuk meninggalkan koalisi Barisan Nasional yang dipimpin Najib," sambungnya.
Sementara itu, ketika disinggung apakah hasil pemilihan umum di Malaysia dapat mempengaruhi iklim politik di negara tetangganya, khususnya dalam hal ini Indonesia, Vishnu menyatakan dia tidak melihat hal itu.

"Menurut saya belum tentu, sebab pemilu di Malaysia karena ada krisis legitimasi dari Najib akibat kasus dugaan korupsi yang melibatkan langsung beliau. Hingga saat ini di Indonesia belum ada kasus korupsi besar yang melibatkan langsung Presiden, sehingga belum ada krisis legitimasi kepemimpinan," tukasnya.