Pemerintah Yaman Kecam Penempatan Pasukan UEA Di di Socotra

Minggu, 06 Mei 2018 - 20:55 WIB
Pemerintah Yaman Kecam...
Pemerintah Yaman Kecam Penempatan Pasukan UEA Di di Socotra
A A A
SANAA - Pemerintah Yaman melemparkan kecaman keras atas keputusan Uni Emirat Arab (UEA) menempatkan pasukannya di pulau Socotra yang telah ditetapkan sebagai situs warisan dunia. Yaman menyebut pengerahan pasukan ini ilegal.

"Ini adalah masalah mengenai kedaulatan nasional dan tidak adanya tingkat koordinasi timbal balik yang kuat," kata pemerintah Yaman dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Anadolu Agency pada Minggu (6/5).

Pekan lalu, Perdana Menteri Yaman, Ahmed Obeid bin Daghr mengunjungi Socotra dengan maksud untuk menegaskan kembali kedaulatan Yaman atas pulau itu.

Pemerintah Yaman mengatakan, pasukan UEA telah menguasai bandara dan pelabuhan Socotra setelah mereka dikerahkan dalam sebuah langkah yang digambarkan Sanaa sebagai tidak dapat dibenarkan.

Pulau Socotra terletak di sebelah timur Tanduk Afrika di Laut Arab. Pulau yang dihuni sekitar 60 ribu orang itu dikenal karena flora dan fauna yang unik, dan telah dikelola oleh Yaman selama lebih dari dua abad terakhir.

Namun, sejak UAE turut melakukan intervensi dalam perang Yaman pada Maret 2015, mereka mulai mengeksploitasi kekosongan keamanan dan mencoba mendapatkan pihakan di pulau strategis itu. Pasukan UEA hadir di Yaman sebagai bagian dari koalisi pimpinan Arab Saudi yang berusaha untuk menyingkirkan kelompok pemberontak Houthi atas permintaan Presiden Hadi.

UAE sendiri telah mengonfirmasi bahwa pasukannya melakukan operasi militer di Socotra. Media lokal melaporkan bahwa UAE telah menyewa Socotra dan pulau Abd al-Kuri di dekatnya selama 99 tahun.

Bendera UAE dan gambar Putra Mahkota Mohammed bin Zayed Al Nahyan menghiasi bangunan resmi dan jalan raya yang sibuk di pulau tersebut.(esn)
wa-channel
Follow
Berita Terkait
Setelah Assad Tumbang,...
Setelah Assad Tumbang, Mungkinkah Rakyat Yaman Jatuhkan Houthi dengan Dukungan Israel dan AS?
Israel Sebut Musuh Terberatnya...
Israel Sebut Musuh Terberatnya Sekarang Adalah Houthi
5 Fakta Gempuran Israel...
5 Fakta Gempuran Israel ke Yaman, Salah Satunya Mendapat Bantuan dari Arab Saudi
Selalu Jadi Target Rudal...
Selalu Jadi Target Rudal Houthi, Kapal Induk AS USS Harry Truman Terpaksa Melarikan Diri
Mengenal Kelompok Houthi,...
Mengenal Kelompok Houthi, Militan Syiah yang Timbulkan Konflik Besar di Yaman
Rudal Pemberontak Yaman...
Rudal Pemberontak Yaman Menghantam Israel, Memicu Sirene di Bandara Internasional
Berita Terkini
Ajudan Zelensky: Tak...
Ajudan Zelensky: Tak akan Ada Pemilu di Ukraina meski Gencatan Senjata Tercapai
5 menit yang lalu
Trump: Senin adalah...
Trump: Senin adalah Hari Besar bagi Konflik Ukraina
1 jam yang lalu
Eks Bos Shin Bet Israel...
Eks Bos Shin Bet Israel Ancam Netanyahu: Saya akan Bongkar Semua yang Saya Tahu
6 jam yang lalu
Hamas Siap Serahkan...
Hamas Siap Serahkan Tawanan Israel dan 4 Jasad yang Ditahan di Gaza
8 jam yang lalu
Wakil Belgia Murka Para...
Wakil Belgia Murka Para Anggota Parlemen Eropa Tertawakan Genosida di Gaza
11 jam yang lalu
AS dan Israel Ingin...
AS dan Israel Ingin Pindahkan Paksa Warga Gaza ke 3 Negara Afrika Timur
13 jam yang lalu
Terpopuler
Infografis
Negara Paling Korup...
Negara Paling Korup di Asia Tenggara, Indonesia Nomor Berapa?
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved