Kim Jong-un Puasa Rokok Selama Bicara dengan Presiden Korsel
A
A
A
SEOUL - Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un tidak merokok selama melakukan pertemuan bersejarah dengan Presiden Korea Selatan (Korsel) Moon Jae-in, Jumat lalu. Padahal, pemimpin muda Pyongyang yang dikenal sebagai perokok berat itu disediakan asbak di dekatnya.
Aksi Kim Jong-un yang puasa merokok menarik perhatian media-media Korea Selatan. Menurut pejabat Seoul, pemimpin Korut itu menahan diri untuk tidak merokok karena menghormati Presiden Moon yang 31 tahun lebih tua darinya.
Pemandangan Kim tanpa rokok di jarinya dianggap media Korea Selatan sebagai hal langka. Dalam berbagai foto resmi pemerintah Korea Utara, jari-jari Kim nyaris tak pisah dari rokok bahkan dalam kunjungan ke sekolah, rumah sakit anak-anak hingga saat peluncuran rudal pada Juli lalu.
Seorang pejabat Kepresidenan Korea Selatan mengatakan para pejabat telah menyediakan asbak di atas meja di Jembatan Panmunjom yang jadi lokasi pembicaraan Kim dan Moon. Asbak juga disediakan di depan Kim selama dia berbincang dengan Moon di ruang resepsi di Peace House (Gedung Perdamaian).
Namun, hasrat Kim untuk merokok tak tertahankan. Dia dilaporkan diam-diam menyelinap keluar dari ruang perjamuan yang ramai di malam hari untuk merokok di ruang terpisah.
"Kami mendengar bahwa Kim Jong-un adalah perokok berat. Tapi kita bisa melihat dia menahan diri dari merokok di depan umum, mengingat simbolisme pertemuan antar-Korea dan jumlah pejabat Korea Selatan dan Korea Utara di tempat kejadian," kata pejabat Kepresidenan Korea Selatan yang menolak diidentifikasi kepada Korea Herald.
Meski bisa menahan diri untuk tidak merokok selama berbicara dengan Presiden Moon, Kim Jong-un tanpa sungkan menerima tawaran untuk menenggak alkohol di setiap perjamuan di Korea Selatan.
Kebiasaan merokok Kim sebelumnya menjadi topik diskusi saat persiapan konferensi tingkat tinggi (KTT) antar-Korea.
Pada bulan Maret, Kepala Dewan Keamanan Nasional Korea Selatan, Chung Eui-yong, memberi tahu seorang pejabat Korea Utara agar menyampaikan kepada Kim Jong-un untuk berhenti merokok demi kesehatannya. Permintaan itu sempat memicu suasana pembicaraan jadi tegang.
Chung lega ketika istri Kim Jong-un, Ri Sol-ju, meredam ketegangan dengan ikut campur pembicaraan dan bertepuk tangan."Saya selalu memintanya untuk berhenti (merokok), tetapi dia tidak akan mendengarkan saya," kata Ri.
Aksi Kim Jong-un yang puasa merokok menarik perhatian media-media Korea Selatan. Menurut pejabat Seoul, pemimpin Korut itu menahan diri untuk tidak merokok karena menghormati Presiden Moon yang 31 tahun lebih tua darinya.
Pemandangan Kim tanpa rokok di jarinya dianggap media Korea Selatan sebagai hal langka. Dalam berbagai foto resmi pemerintah Korea Utara, jari-jari Kim nyaris tak pisah dari rokok bahkan dalam kunjungan ke sekolah, rumah sakit anak-anak hingga saat peluncuran rudal pada Juli lalu.
Seorang pejabat Kepresidenan Korea Selatan mengatakan para pejabat telah menyediakan asbak di atas meja di Jembatan Panmunjom yang jadi lokasi pembicaraan Kim dan Moon. Asbak juga disediakan di depan Kim selama dia berbincang dengan Moon di ruang resepsi di Peace House (Gedung Perdamaian).
Namun, hasrat Kim untuk merokok tak tertahankan. Dia dilaporkan diam-diam menyelinap keluar dari ruang perjamuan yang ramai di malam hari untuk merokok di ruang terpisah.
"Kami mendengar bahwa Kim Jong-un adalah perokok berat. Tapi kita bisa melihat dia menahan diri dari merokok di depan umum, mengingat simbolisme pertemuan antar-Korea dan jumlah pejabat Korea Selatan dan Korea Utara di tempat kejadian," kata pejabat Kepresidenan Korea Selatan yang menolak diidentifikasi kepada Korea Herald.
Meski bisa menahan diri untuk tidak merokok selama berbicara dengan Presiden Moon, Kim Jong-un tanpa sungkan menerima tawaran untuk menenggak alkohol di setiap perjamuan di Korea Selatan.
Kebiasaan merokok Kim sebelumnya menjadi topik diskusi saat persiapan konferensi tingkat tinggi (KTT) antar-Korea.
Pada bulan Maret, Kepala Dewan Keamanan Nasional Korea Selatan, Chung Eui-yong, memberi tahu seorang pejabat Korea Utara agar menyampaikan kepada Kim Jong-un untuk berhenti merokok demi kesehatannya. Permintaan itu sempat memicu suasana pembicaraan jadi tegang.
Chung lega ketika istri Kim Jong-un, Ri Sol-ju, meredam ketegangan dengan ikut campur pembicaraan dan bertepuk tangan."Saya selalu memintanya untuk berhenti (merokok), tetapi dia tidak akan mendengarkan saya," kata Ri.
(mas)