Trump Mengaku Optimis Mengenai Pertemuan dengan Kim Jong-un
A
A
A
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump mengaku optimis dengan pertemuan antara dirinya dan pemimpin Korea Utara (Korut), Kim Jong-un. Menurutnya, pertemuan itu akan berlangsung dalam waktu dekat.
Berbicara saat menemui pendukungnya di Michigan, Trump menyatakan, pertemuan dengan Jong-un akan menjadi sebuah bantuan besar kepada dunia. Dia lalu menegaskan tidak akan mengulangi kesalahan yang dibuat oleh Presiden AS sebelumnya, ketika menghadapi masalah Korut.
"Saya pikir kita akan mengadakan pertemuan dua, tiga atau empat minggu ke depan yang akan menjadi pertemuan yang sangat penting. Tetapi kita akan melihat bagaimana kelanjutannya," ucap Trump.
“Kami akan memiliki, semoga negosiasi yang sangat sukses dalam tiga atau empat minggu ke depan. Kami akan memberikan bantuan besar kepada dunia," sambungnya, seperti dilansir Al Arabiya pada Minggu (29/4).
Trump kemudian menuturkan, pertemuan ini juga akan membungkan para kritikus, yang selama ini menyebut bahwa dia akan memicu peperangan dengan Korut, karena selalu bersitegang dengan Jong-un.
"Jika kita akan mengatakan di mana kita hari ini dari tiga atau empat bulan lalu, apakah Anda ingat apa yang mereka katakan? Saya akan membawa kita ke perang nuklir. Tidak, keteguhan akan menjauhkan kita dari perang nuklir, tidak akan membawa kita membawa kita masuk ke dalam perang nuklir!" tukasnya.
Berbicara saat menemui pendukungnya di Michigan, Trump menyatakan, pertemuan dengan Jong-un akan menjadi sebuah bantuan besar kepada dunia. Dia lalu menegaskan tidak akan mengulangi kesalahan yang dibuat oleh Presiden AS sebelumnya, ketika menghadapi masalah Korut.
"Saya pikir kita akan mengadakan pertemuan dua, tiga atau empat minggu ke depan yang akan menjadi pertemuan yang sangat penting. Tetapi kita akan melihat bagaimana kelanjutannya," ucap Trump.
“Kami akan memiliki, semoga negosiasi yang sangat sukses dalam tiga atau empat minggu ke depan. Kami akan memberikan bantuan besar kepada dunia," sambungnya, seperti dilansir Al Arabiya pada Minggu (29/4).
Trump kemudian menuturkan, pertemuan ini juga akan membungkan para kritikus, yang selama ini menyebut bahwa dia akan memicu peperangan dengan Korut, karena selalu bersitegang dengan Jong-un.
"Jika kita akan mengatakan di mana kita hari ini dari tiga atau empat bulan lalu, apakah Anda ingat apa yang mereka katakan? Saya akan membawa kita ke perang nuklir. Tidak, keteguhan akan menjauhkan kita dari perang nuklir, tidak akan membawa kita membawa kita masuk ke dalam perang nuklir!" tukasnya.
(esn)