Show Gulat Bebas WWE Akhirnya Digelar di Arab Saudi
Show Gulat Bebas WWE Akhirnya Digelar di Arab Saudi
A
A
A
JEDDAH - Pertunjukan gulat bebas World Wrestling Entertainment (WWE) akhirnya digelar di Jeddah, Arab Saudi, pada hari Jumat (27/4/2018). Show perkelahian yang mendebarkan ini menambah deretan hiburan asing yang mulai dinikmati publik Saudi di dalam negeri.
Pertunjukan gulat bebas WWE ini sesuai perjanjian yang disepakati dengan otoritas terkait di Arab Saudi. Dalam perjanjian itu, WWE akan menyuguhkan show gulat bebas ekslusif di Saudi selama 10 tahun tahun ke depan.
Pentas yang berlangsung hari Jumat bertajuk "The Greatest Royal Rumble". Beberapa bintang besar WWE yang hadir di antaranya, John Cena, Triple H dan The Undertaker.
"Saya pikir Timur Tengah, wilayah Saudi selalu memiliki basis penggemar yang besar. Di wilayah ini, kami telah melakukan 40 pertunjukan selama bertahun-tahun dan kami memiliki banyak pengikut di sini," kata Paul Levesque, wakil presiden eksekutif WWE, kepada CNBC melalui sambungan telepon pada hari Jumat.
Levesque juga dikenal sebagai Triple H di atas ring.
Kesepakatan WWE denga Saudi dimulai saat kerajaan Islam ini membuka hiburan untuk merek asing dan juga mengubah beberapa undang-undang lama. Sebagai contoh, perempuan yang selama ini dilarang mengemudikan kendaraan di jalan, akhirnya diizinkan mulai Juni.
Saudi juga telah membuka bioskop pertamanya dalam 35 tahun terakhir, dengan menyuguhkan "Black Panther" untuk film layar lebar perdana.
"Para pemimpin di sini sekarang mencari perubahan, mereka mencari untuk menciptakan lingkungan yang berbeda, mereka mencari (cara) untuk mengejar dan itulah mengapa mereka mendekati WWE dengan cara itu," kata Levesque.
"Ketika Anda melihat ini dalam jangka panjang, kita akan berada di garis depan perubahan itu dan itu akan menjadi signifikan di dunia."
Minus Petarung Wanita
WWE selama ini telah dikritik karena tidak memiliki superstar wanita pada sesi pertarungan, meskipun telah mendorong divisi perempuan dalam beberapa tahun terakhir.
Levesque mengaku telah menunjuk ke acara terbaru di Abu Dhabi di mana dua pegulat wanita terbaik; Sasha Banks dan Alexa Bliss, menjadi wanita pertama yang berkompetisi di Uni Emirat Arab.
"Itu adalah cerita yang akan kami tiru di Arab Saudi dan akan butuh waktu bagi orang untuk menyadari hal itu. Perubahan membutuhkan waktu, itu selalu terjadi, mungkin tampak ketika Anda melihat kembali itu terjadi secara instan, tetapi tidak," kata Levesque.
"Jika kami tidak berpikir ada perubahan, kami akan melakukan percakapan yang berbeda."
Pertunjukan gulat bebas WWE ini sesuai perjanjian yang disepakati dengan otoritas terkait di Arab Saudi. Dalam perjanjian itu, WWE akan menyuguhkan show gulat bebas ekslusif di Saudi selama 10 tahun tahun ke depan.
Pentas yang berlangsung hari Jumat bertajuk "The Greatest Royal Rumble". Beberapa bintang besar WWE yang hadir di antaranya, John Cena, Triple H dan The Undertaker.
"Saya pikir Timur Tengah, wilayah Saudi selalu memiliki basis penggemar yang besar. Di wilayah ini, kami telah melakukan 40 pertunjukan selama bertahun-tahun dan kami memiliki banyak pengikut di sini," kata Paul Levesque, wakil presiden eksekutif WWE, kepada CNBC melalui sambungan telepon pada hari Jumat.
Levesque juga dikenal sebagai Triple H di atas ring.
Kesepakatan WWE denga Saudi dimulai saat kerajaan Islam ini membuka hiburan untuk merek asing dan juga mengubah beberapa undang-undang lama. Sebagai contoh, perempuan yang selama ini dilarang mengemudikan kendaraan di jalan, akhirnya diizinkan mulai Juni.
Saudi juga telah membuka bioskop pertamanya dalam 35 tahun terakhir, dengan menyuguhkan "Black Panther" untuk film layar lebar perdana.
"Para pemimpin di sini sekarang mencari perubahan, mereka mencari untuk menciptakan lingkungan yang berbeda, mereka mencari (cara) untuk mengejar dan itulah mengapa mereka mendekati WWE dengan cara itu," kata Levesque.
"Ketika Anda melihat ini dalam jangka panjang, kita akan berada di garis depan perubahan itu dan itu akan menjadi signifikan di dunia."
Minus Petarung Wanita
WWE selama ini telah dikritik karena tidak memiliki superstar wanita pada sesi pertarungan, meskipun telah mendorong divisi perempuan dalam beberapa tahun terakhir.
Levesque mengaku telah menunjuk ke acara terbaru di Abu Dhabi di mana dua pegulat wanita terbaik; Sasha Banks dan Alexa Bliss, menjadi wanita pertama yang berkompetisi di Uni Emirat Arab.
"Itu adalah cerita yang akan kami tiru di Arab Saudi dan akan butuh waktu bagi orang untuk menyadari hal itu. Perubahan membutuhkan waktu, itu selalu terjadi, mungkin tampak ketika Anda melihat kembali itu terjadi secara instan, tetapi tidak," kata Levesque.
"Jika kami tidak berpikir ada perubahan, kami akan melakukan percakapan yang berbeda."
(mas)
Explore More