Rumah Taruhan Inggris Jagokan Trump-Jong-un Raih Nobel Perdamaian

Jum'at, 27 April 2018 - 22:48 WIB
Rumah Taruhan Inggris...
Rumah Taruhan Inggris Jagokan Trump-Jong-un Raih Nobel Perdamaian
A A A
LONDON - Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un dan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dijagokan meraih hadiah Nobel Perdamaian. Setidaknya itu menurut raksasa taruhan asal Inggris, Coral.

Kedua pemimpin kerap dicap sebagai pemimpin yang paling mengancam stabilitas global, diktator Korut dan Presiden AS yang terkenal mudah berubah adalah prospek tak terduga untuk meraih hadiah Nobel Perdamaian. Kim Jong-un dan Presiden Korea Selatan (Korsel) Moon Jae-in menjadi favorit dengan perbandingan 4/6, diikuti oleh Trump dengan perbandingan 10/1 seperti dikutip dari Russia Today, Jumat (27/4/2018).

Trump, yang sangat bangga setelah 92 orang tewas ketika dia menjatuhkan "ibu dari semua bom" di Afghanistan pada 2017, head to head dengan Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR). Komisaris UNHCR mempunyai alasan yang sah berada dalam daftar taruhan berkat kerja ekstensif mereka yang melindungi pengungsi dari wilayah yang dirusak perang.

Jong-un dan Jae-in melesat ke puncak daftar setelah kedua negara menandatangani deklarasi mengenai denuklirisasi seluruhnya setelah pertemuan pertama mereka dalam lebih dari satu dekade.

Kedua negara berusaha untuk denuklirisasi Semenanjung Korea sepenuhnya. Jika berhasil, keduanya dapat melihat kerja bersamanya melihat perdamaian di kedua negara. Korut dan Korsel selama ini berada dalam konflik beku selama lebih dari 70 tahun setelah Perang Korea.

Trump sendiri dikenal karena sifatnya yang meledak-ledak. Ia kerap mengumbar kemarahan di Twitter, setelah memanggil Kim Jong-un "manusia roket" dan mengancam Suriah dan Rusia dengan serangan rudal "pintar" seandainya mereka mempertahankan pasukannya menyusul dugaan serangan kimia di Douma. Tidak jelas mengapa Coral memilih untuk memasukkan POTUS, sebutan Trump, dalam daftar atau bahkan mengapa ia berada dalam posisi tinggi di daftar.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7047 seconds (0.1#10.140)