Presiden Rumania Kutuk Rencana Pemindahan Kedubes ke Yerusalem

Jum'at, 20 April 2018 - 16:32 WIB
Presiden Rumania Kutuk...
Presiden Rumania Kutuk Rencana Pemindahan Kedubes ke Yerusalem
A A A
BUKARES - Presiden Rumania Klaus Iohannis mengecam pemerintah yang mengumumkan akan memindahkan kedutaan negara itu di Israel ke Yerusalem. Iohannisberang karena tidak diajak berkonsultasi terkait rencana pemindahan tersebut.

"Iohannis mendesak kabinet untuk menahan diri dari setiap keputusan sebelum penilaian menyeluruh," bunyi sebuah pernyataan yang dikutip dari Bloomberg, Jumat (20/4/2018).

Menurut Konstitusi Rumania, Iohanis memimpin kebijakan luar negeri dan mewakili negara di luar negeri. Pemimpin partai yang berkuasa Liviu Dragnea itu mengatakan pemerintah telah menyetujui sebuah memorandum untuk memulai prosedur guna menempatkan kembali kedutaan Rumania di Yerusalem, mencontoh Amerika Serikat (AS).

"Inisiatif pemerintah akhirnya dapat mewakili, paling awal, awal dari proses evaluasi, yang dapat diselesaikan hanya ketika pembicaraan damai di Timur Tengah diselesaikan," kata Iohannis dalam pernyataannya.

"Rumania terus mendukung penyelesaian konflik yang adil, melalui penerapan solusi 'dua negara'," tegasnya.

Rumania, anggota NATO yang memiliki kemitraan strategis dengan AS, adalah salah satu dari beberapa negara yang mengumumkan keputusan potensial untuk memindahkan kedutaannya di Israel. Itu dilakukan setelah Presiden AS Donald Trump memutuskan untuk mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel dan merelokasi Kedutaan AS di sana dari Tel Aviv.

Dragnea telah mengirim beberapa pejabat ke Israel dalam beberapa tahun terakhir dan bertemu dengan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu pada Juli lalu.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2275 seconds (0.1#10.140)