Klaim Internet Sudah Ada Era Mahabharata, Menteri India Diledek

Kamis, 19 April 2018 - 03:17 WIB
Klaim Internet Sudah...
Klaim Internet Sudah Ada Era Mahabharata, Menteri India Diledek
A A A
NEW DELHI - Seorang menteri di India diledek publik setelah mengklaim bahwa Internet sudah ditemukan di era India kuno, yakni Mahabharata. Menurutnya, tak hanya Internet, teknologi satelit juga sudah ada di era kuno tersebut.

Biplap Deb, menteri pemerintah negara bagian timur laut Tripura, membuat komentar tersebut di depan publik pada awal pekan ini.

Dia mengklaim ada referensi dan contoh dari Internet yang digunakan dalam epik Hindu kuno, Mahabharata—sebuah puisi narasi yang berasal dari abad ke-8.

Menjelaskan teori anehnya, Biplab Deb mengutip suatu adegan dalam kisah Mahabharata yang menunjukkan tokoh Sanjaya menceritakan kepada raja perihal kejadian selangkah demi selangkah tentang pertempuran di padang Kurukshetra yang terjadi beberapa mil jauhnya.

Menurutnya, kemampuan Sanjaya itu membuktikan bahwa peradaban India kuno sudah memiliki akses ke Internet dan teknologi satelit. Dia mengabaikan pendapat bahwa Mahabharata hanya karya fiksi.

Argumen Menteri Deb tersebut diejek publik di Twitter. Ekonom India, Rupa Subramanya, mendeskripsikan komentar menteri itu sebagai hal yang mengkhawatirkan.

"Anti-intelektualisme dan garis-garis agresif dari bagian-bagian BJP (Partai Bharatiya Janata) terus mengherankan dan mengkhawatirkan," tulis dia di Twitter.

"Ketimbang memecahkan masalah hari ini, mereka sibuk meromantiskan masa lalu yang fiktif, yang tidak pernah ada. Menyedihkan dan memalukan," lanjut ekonom tersebut melalui akun Twitter @rupasubramanya, seperti dikutip BBC, semalam (18/4/2018).

Warga lain membuat lelucon secara sarkastik untuk merespons argumen menteri tersebut.

"Mengapa Sanjaya menceritakan Perang Kurukshetra ketika Siri bisa melakukannya? Juga, Krishna benar-benar harus telah menyiarkan Bhagavad-Gita di Facebook Live," canda Audrey Truschke, Asisten Profesor Sejarah Asia Selatan.

"Mahabharata pada awalnya diceritakan dalam sebuah tweet. Itu adalah Vyasa yang meletakkan semuanya di Storify, dengan bantuan Ganesha, karena, well, kita semua ada di sana dengan membantu kakek dengan Internet," lanjut Audrey soal candaannya.

"Kadang-kadang itu adalah ide yang baik untuk tetap offline sekalipun. Suatu kali, setelah perang, Yudhishthira ragu-ragu apakah akan menjadi raja. Saudara-saudaranya menyarankan agar dia melakukan polling online untuk melihat apa yang diinginkan orang," imbuh Audrey di Twitter.

Meskipun membuat komentar aneh, Menteri Deb bukanlah politikus India pertama dari Partai Bharatiya Janata yang mengklaim bahwa teknologi modern berakar di India kuno.

Pada tahun 2014 Perdana Menteri Narendra Modi mengatakan kepada sekelompok dokter dan staf medis di sebuah rumah sakit Mumbai bahwa bedah kosmetik ada pada zaman kuno.

Tahun lalu menteri pendidikan junior Satyapal Singh diejek karena mengklaim pesawat itu pertama kali disebutkan dalam epik Hindu kuno Ramayana.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1430 seconds (0.1#10.140)