Pertahanan Suriah Tembak Jatuh Rudal di Atas Dua Pangkalan Udara

Selasa, 17 April 2018 - 09:59 WIB
Pertahanan Suriah Tembak...
Pertahanan Suriah Tembak Jatuh Rudal di Atas Dua Pangkalan Udara
A A A
DAMASKUS - Pertahanan anti pesawat Suriah menembak jatuh rudal yang ditembakkan ke pangkalan udara Suriah Shayrat, Homs, dan pangkalan lain di timur laut Ibu Kota Damaskus. Demikian laporan yang diberikan televisi pemerintah Suriah dan media kelompok pro Iran, Hizbullah.

Televisi Suriah memperlihatkan gambar-gambar sebuah rudal yang ditembakkan di atas pangkalan udara. Serangan ini hanya beberapa setelah serangan Amerika Serikat (AS), Inggris, dan Prancis terhadap sasaran-sasaran Suriah sebagai pembalasan atas dugaan serangan bahan kimia di kota Douma di pinggiran Damaskus.

Televisi pemerintah tidak menyebutkan tiga rudal yang ditembakkan ke bandara militer Dumair, timur laut Damaskus, yang media Hezbollah laporkan dicegat oleh pertahanan udara Suriah seperti dilansir dari Reuters, Selasa (17/4/2018).

Sumber oposisi Suriah menyebut pangkalan udara Dumair adalah pangkalan utama pasukan pemerintah untuk menyerang daerah kantong pemberontak di pinggiran Damaskus. Pasukan pemerintah Suriah dibantu oleh Rusia untuk meluncurkan kampanye militer berskala besaruntuk merebut kembali Ghouta timur.

Pangkalan udara Shayrat menjadi target serangan rudal jelajah AS tahun lalu. Serangan itu sebagai balasan atas serangan kimia yang menewaskan sedikitnya 70 orang, termasuk anak-anak, di kota Khan Khanikun yang dikuasai pemberontak.

Terkait hal tersebut, seorang juru bicara Pentagon mengatakan tidak ada kegiatan militer AS di daerah itu pada saat ini.

Ditanya tentang serangan rudal itu, seorang juru bicara militer Israel mengatakan: "Kami tidak berkomentar tentang laporan seperti itu."

Israel telah menyerang lokasi tentara Suriah berkali-kali selama konflik, memukul konvoi dan pangkalan milisi yang didukung Iran yang berperang bersama pasukan Presiden Suriah Bashar al-Assad.

Israel telah lama mengatakan Iran memperluas pengaruhnya di sabuk wilayah yang membentang dari perbatasan Irak ke perbatasan Libanon. Israel mengatakan Iran telah memasok Hizbullah dengan senjata.

Hizbullah dan milisi pendukung Iran lainnya memiliki kehadiran militer yang cukup besar di Suriah dan berakar kuat di daerah tengah dan timur di dekat perbatasan Irak.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9850 seconds (0.1#10.140)