Hamas Kecam Keputusan AS Veto Resolusi DK PBB Soal Gaza
A
A
A
GAZA - Kelompok perlawanan Palestina, Hamas, mengutuk Amerika Serikat (AS) karena memveto resolusi Dewan Keamanan (DK) PBB yang menyerukan penyelidikan atas tindakan keras Israel di Jalur Gaza.
Juru bicara Hamas, Hazem Qassem mengatakan dengan memblokir resolusi, AS secara tidak langsung telah terlibat dalam serangan yang dilakukan Israel terhadap warga sipil tak bersenjata di Gaza.
"Dengan memblokir kecaman DK atas tindakan Israel terhadap demonstran sipil di Gaza, AS telah mengambil bagian dalam serangan terhadap orang-orang kami," kata Qassem dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Anadolu Agency pada Minggu (8/4).
Qassem dalam pernyataannya juga menyebut bahwa AS telah mendorong Israel untuk melanjutkan kejahatannya terhadap warga Palestina.
Seperti diketahui, AS untuk minggu kedua berturut-turut memblokir pernyataan DK yang mendukung hak Palestina dan mendukung seruan Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres untuk melakukan penyelidikan independen terhadap protes mematikan di Gaza.
Washington adalah satu-satunya anggota DK PBB yang menolak pernyataan yang mengutuk tindakan Israel terhadap demonstrasi yang dilakukan warga Palestina yahg dimulai pada akhi Maret lalu itu.
Juru bicara Hamas, Hazem Qassem mengatakan dengan memblokir resolusi, AS secara tidak langsung telah terlibat dalam serangan yang dilakukan Israel terhadap warga sipil tak bersenjata di Gaza.
"Dengan memblokir kecaman DK atas tindakan Israel terhadap demonstran sipil di Gaza, AS telah mengambil bagian dalam serangan terhadap orang-orang kami," kata Qassem dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Anadolu Agency pada Minggu (8/4).
Qassem dalam pernyataannya juga menyebut bahwa AS telah mendorong Israel untuk melanjutkan kejahatannya terhadap warga Palestina.
Seperti diketahui, AS untuk minggu kedua berturut-turut memblokir pernyataan DK yang mendukung hak Palestina dan mendukung seruan Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres untuk melakukan penyelidikan independen terhadap protes mematikan di Gaza.
Washington adalah satu-satunya anggota DK PBB yang menolak pernyataan yang mengutuk tindakan Israel terhadap demonstrasi yang dilakukan warga Palestina yahg dimulai pada akhi Maret lalu itu.
(esn)