Trump Tower New York Terbakar, 126 Petugas Pemadam Dikerahkan

NEW YORK - Departemen Pemadam Kebakaran New York, Amerika Serikat (AS) mengerahkan sekiyar 126 petugas pemadam kebakaran setelah bangunan lantai l50 Trump Tower terbakar. Lima orang dilaporkan terluka dalam insiden ini.

Kebakaran terjadi menjelang pukul 18.00 hari Sabtu petang waktu setempat atau Minggu (8/4/2018) WIB.

Ratusan petugas pemadam masih berjuang mengatasi kebakaran yang terdeteksi empat alarm di lantai 50 Trump Tower di Manhattan, New York City.

Lima korban luka terdiri dari empat petugas pemadam kebakaran dan seorang pengunjung Trump Tower.

Ratusan pemadam kebakaran dikerahkan bersama 36 unit mobil pemadam. Menurut Departemen Pemadam Kebakaran New York (FDNY), banyak orang sedang dievakuasi dari gedung Trump Tower.

"Saat ini ada satu cedera serius, seorang warga sipil, dan beberapa petugas pemadam mengalai cedera yang tidak mengancam nyawa," kata FNDY di Twitter melalui akun @FDNY.

Tingkat keparahan dari kebakaran belum diketahui. Menurut saksi mata yang merekam kobaran api, ada asap yang membumbung dan puing-puing bangunan yang terbakar.

"Ada api sekarang di Trump Tower. Kecil dan kemudian ukurannya berlipat ganda dalam hitungan detik!," kata saksi mata Brian Lawton yang menuliskannya di Twitter.

"(Petugas) pemadam melempar bubuk anti-kebakaran. Tampaknya terkendali, meskipun dengan kerusakan semi-ekstensif terjadi setidaknya di tiga kantor," kata saksi mata lainnya, Michael Lukiman.

Ibu Negara Melania Trump dan putranya Barron Trump sedang berada di Washington saat kebakaran terjadi. Hal itu disampaikan juru bicara Ibu Negara AS, Stephanie Grisham, seperti dikutip NBC New York.

Kebakaran di Trump Tower ini terjadi setelah insiden serupa terjadi tiga bulan lalu. Saat kebakaran pada 8 Januari 2018 lalu, dua orang dirawat karena cedera ringan.