Pekan Depan, Texas Kirim 250 Pasukan Garda Nasional ke Perbatasan

Sabtu, 07 April 2018 - 10:01 WIB
Pekan Depan, Texas Kirim 250 Pasukan Garda Nasional ke Perbatasan
Pekan Depan, Texas Kirim 250 Pasukan Garda Nasional ke Perbatasan
A A A
AUSTIN - Texas tengah bersiap untuk mengerahkan pasukan Garda Nasional dan kendaraan militer ke perbatasan dengan Meksiko. Hal itu dikatakan langsung oleh komandan militer tertinggi negara bagian itu.

Jenderal Tracy Norris mengatakan sekitar 250 tentara akan dikirim ke perbatasan negara bagian sepanjang 1.254 mil dengan Meksiko pada awal pekan depan.

"Mobilisasi ini mendukung prioritas gubernur dan Presiden dalam mengamankan perbatasan kami," katanya seperti dikutip dari CNN, Sabtu (7/4/2018).

"Lebih banyak pasukan akan dikirim setelah persyaratan misi dan lokasi ditentukan," tambahnya.

Norris menyatakan pemberitahuan untuk pasukan akan dikirim melalui pos pada akhir pekan ini guna memberitahu pasukan untuk melapor pada awal pekan depan.

Menurut Norris mobilisasi pasukan akan dimulai Jumat. "Para prajurit itu adalah perencana," katanya.

Norris mengatakan apakah seorang pilot atau tentara bersenjata selama penempatan tergantung pada sifat misi, tetapi Garda Nasional masih bekerja dengan Departemen Keamanan Dalam Negeri pada masalah-masalah misi.

Norris mencatat pasukan akan membutuhkan waktu untuk memberi tahu keluarga dan pimpinan tentang penempatan mereka.

Pasukan biasanya menuju ke gudang senjata terlebih dahulu, mengambil perlengkapan mereka dan mendapatkan pengarahan sebelum ditempatkan.

Presiden Donald Trump mengatakan Kamis ia akan mengerahkan 2.000 hingga 4.000 pasukan ke perbatasan dengan Meksiko. Pengerahan ribuan pasukan ini untuk membantu mencegah penyelundup narkoba dan imigran gelap masuk wilayah AS sampai tembok perbatasan dibangun.

Baca Juga: AS Hendak Kerahkan 4.000 Pasukan Garda Nasional di Dekat Meksiko

Mengirim pasukan Garda Nasional ke perbatasan Meksiko belum pernah terjadi sebelumnya. Kedua pendahulu Trump sempat melakukannya, meskipun langkah itu dikritik karena mahal dan efektivitasnya terbatas.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6619 seconds (0.1#10.140)