Pemberontak Houthi Serang Kapal Tanker Saudi dengan Rudal

Rabu, 04 April 2018 - 09:46 WIB
Pemberontak Houthi Serang Kapal Tanker Saudi dengan Rudal
Pemberontak Houthi Serang Kapal Tanker Saudi dengan Rudal
A A A
SANAA - Pemberontak Houthi menyerang kapal tanker minyak Arab Saudi dengan rudal. Serangan ini ditakutkan akan semakin meningkatkan konflik yang telah berjalan tiga tahun.

Dalam sebuah pernyataan yang disiarkan di televisi Al Mayadeen di Yaman, Houthi mengatakan serangan rudal itu untuk membalas kematian warga sipil di al-Hudaydah. Al-Hudaydah adalah satu-satunya pelabuhan Yaman yang dikendalikan oleh pemberontak Houthi.

Kelompok Houthi tidak memiliki angkatan udara. Namun mereka telah membuat marah Saudi dengan berulang kali menembakkan rudal ke Arab Saudi, terutama serangan tujuh rudal yang diluncurkan akhir bulan lalu. Saudi mengklaim bahwa senjata tersebut dipasok oleh Iran, saingan regional Arab Saudi. Namun Iran membantahnya.

Arab Saudi menegaskan bahwa kapal tanker minyak, yang tidak diidentifikasi namanya, diserang oleh Houthi yang didukung Iran pada sore hari.

"Kapal tanker itu berada di perairan internasional sebelah barat Al Hudaydah," menurut pernyataan juru bicara koalisi Saudi, Kolonel Turki al-Malki seperti dikutip dari New York Times, Rabu (4/4/2018).

Namun ia tidak mengungkapkan sejauh mana kerusakan yang diderita, tetapi menyebut serangan itu ancaman serius terhadap navigasi maritim dan perdagangan internasional di wilayah tersebut.

Juru bicara itu juga mengatakan kapal perang koalisi Saudi telah mengawal kapal tanker itu dari daerah tersebut. Meski begitu ia mengisyaratkan bahwa kapal yang terserang itu kemungkinan mengalami kebocoran bahan bakar, mengatakan serangan itu menciptakan risiko kerusakan lingkungan dan ekonomi.

Kelompok Houthi menguasai hampir 200 mil garis pantai Laut Merah Yaman, yang mencakup Al Hudaydah, titik masuk penting untuk bantuan kemanusiaan. Saudi telah sangat membatasi lalu lintas pengiriman ke pelabuhan selama konflik.

Ada kekhawatiran bahwa serangan rudal pada hari Selasa itu dapat menyebabkan pembatasan ketat Saudi di pelabuhan Al Hudaydah.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6097 seconds (0.1#10.140)