Trump Berjanji Akan Segera Tarik Pasukan AS di Suriah
A
A
A
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump mengumumkan bahwa AS akan menarik pasukan dari Suriah "segera" dan dia akan membiarkan orang lain mengurus masalah di Suriah sebagai gantinya.
"Kami sedang menghajar ISIS (Daesh). Kami akan keluar dari Suriah, seperti, segera. Biarkan orang lain mengurusnya sekarang," kata Trump di hadapan para pendukungnya, seperti dilansir Sputnik pada Jumat (30/3).
"Segera, segera, kami akan keluar. Kita akan memiliki 100 persen dari kekhalifahan, sebagaimana mereka menyebutnya, kadang-kadang disebut sebagai tanah. Kita akan mengambil semuanya kembali, secepatnyat," sambungnya.
Namun, tidak jelas maksud Trump dari mengambil kembali tanah. Pemerintah Suriah secara konsisten menyebut kehadiran militer AS di Suriah sebagai hal yang ilegal.
Sementara itu, juru bicara Departemen Luar Negeri AS Heather Nauert dalam konferensi pers di Washington menyatakan, dia tidak tahu mengenai adanya rencana untuk menarik pasukan AS di Suriah. Setidaknya ada 2.000 pasukan AS yang ditempatkan di Suriah.
Juga tidak jelas apakah pengumuman kebijakan yang disampaikan Trump di depan pendukunganya, sama dengan perubahan kebijakan yang sebenarnya. Kemarin, juru bicara Departemen Pertahanan Dana White mengatakan kepada wartawan sejauh ini operasi di Suriah untuk mengalahkan ISIS masih akan terus berjalan.
"Kami sedang menghajar ISIS (Daesh). Kami akan keluar dari Suriah, seperti, segera. Biarkan orang lain mengurusnya sekarang," kata Trump di hadapan para pendukungnya, seperti dilansir Sputnik pada Jumat (30/3).
"Segera, segera, kami akan keluar. Kita akan memiliki 100 persen dari kekhalifahan, sebagaimana mereka menyebutnya, kadang-kadang disebut sebagai tanah. Kita akan mengambil semuanya kembali, secepatnyat," sambungnya.
Namun, tidak jelas maksud Trump dari mengambil kembali tanah. Pemerintah Suriah secara konsisten menyebut kehadiran militer AS di Suriah sebagai hal yang ilegal.
Sementara itu, juru bicara Departemen Luar Negeri AS Heather Nauert dalam konferensi pers di Washington menyatakan, dia tidak tahu mengenai adanya rencana untuk menarik pasukan AS di Suriah. Setidaknya ada 2.000 pasukan AS yang ditempatkan di Suriah.
Juga tidak jelas apakah pengumuman kebijakan yang disampaikan Trump di depan pendukunganya, sama dengan perubahan kebijakan yang sebenarnya. Kemarin, juru bicara Departemen Pertahanan Dana White mengatakan kepada wartawan sejauh ini operasi di Suriah untuk mengalahkan ISIS masih akan terus berjalan.
(esn)