Rusia Usir Puluhan Diplomat AS, Washington: Kami Tidak Akan Diam
A
A
A
WASHINGTON - Gedung Putih menegaskan tidak akan diam melihat puluhan diplonat Amerika Serikat (AS) di depak oleh Rusia dari Moskow. Pengusiran diplomat AS oleh Rusia adalah respon atas tindakan serupa yang dilakukan oleh AS sebelumnya.
Pada Senin lalu, Washington mengusir 48 diplomat Rusia dari misi bilateral dan 12 lagi dari misi PBB. AS juga menutup konsulat Rusia di Seattle. Pengusiran ini adalah bentuk dukungan AS terhadap Inggris, terkait dengan kasus serangan dengan racun terhadap pembelot Moskow, Sergei Skripal.
Dalam sebuah pernyataan, Gedung Putih mengatakan pengusiran sekitar 60 diplomat AS oleh Rusia adalah sesuatu hal yang disayangkan dan menuturkan bahwa ini akan menandai kemunduran lebih lanjut hubungan AS-Rusia.
"Tanggapan Rusia tidak terduga dan kami tidak mengantisipasinya, namun AS akan menghadapi hal ini," kata Gedung Putih, seperti dilansir Reuters pada Jumat (30/3).
Sebelumnya diwartakan, Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov menuturkan Moskow akan mengusir 60 diplomat AS. Selain itu, Rusia juga akan menutup konsulat AS yang berada di di St. Petersburg.
"Duta besar AS untuk Moskow, Jon Huntsman, telah dipanggil ke Kementerian Luar Negeri dan mendapatkan kabar itu dari Wakil Menteri Luar Negeri Sergei Ryabkov. Selain mencerminkan respon terhadap AS, Moskow juga akan mengusir diplomat dari negara-negara lain dengan jumlah yang sama," ucap Lavrov.
Pada Senin lalu, Washington mengusir 48 diplomat Rusia dari misi bilateral dan 12 lagi dari misi PBB. AS juga menutup konsulat Rusia di Seattle. Pengusiran ini adalah bentuk dukungan AS terhadap Inggris, terkait dengan kasus serangan dengan racun terhadap pembelot Moskow, Sergei Skripal.
Dalam sebuah pernyataan, Gedung Putih mengatakan pengusiran sekitar 60 diplomat AS oleh Rusia adalah sesuatu hal yang disayangkan dan menuturkan bahwa ini akan menandai kemunduran lebih lanjut hubungan AS-Rusia.
"Tanggapan Rusia tidak terduga dan kami tidak mengantisipasinya, namun AS akan menghadapi hal ini," kata Gedung Putih, seperti dilansir Reuters pada Jumat (30/3).
Sebelumnya diwartakan, Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov menuturkan Moskow akan mengusir 60 diplomat AS. Selain itu, Rusia juga akan menutup konsulat AS yang berada di di St. Petersburg.
"Duta besar AS untuk Moskow, Jon Huntsman, telah dipanggil ke Kementerian Luar Negeri dan mendapatkan kabar itu dari Wakil Menteri Luar Negeri Sergei Ryabkov. Selain mencerminkan respon terhadap AS, Moskow juga akan mengusir diplomat dari negara-negara lain dengan jumlah yang sama," ucap Lavrov.
(esn)