Ajari Anjing Hormat Nazi, YouTuber Terancam di Bui

Rabu, 21 Maret 2018 - 16:43 WIB
Ajari Anjing Hormat Nazi, YouTuber Terancam di Bui
Ajari Anjing Hormat Nazi, YouTuber Terancam di Bui
A A A
EDINBURGH - Seorang pria terancam mendekam di penjara setelah mengunggah video dirinya mengajarkan anjing milik pacarnya hormat Nazi. Ia bahkan menanggapinya penuh semangat dan mengucapkan kalimat: "Bunuh orang Yahudi."

Markus Meechan (30) dari North Lanarkshire, Skotlandia, menjadi viral pada tahun 2016 setelah ia memposting video di YouTube berjudul "M8 yer dugs a Nazi," yang artinya "sobat, anjing Anda adalah seorang Nazi."

Dalam video tersebut, yang kemudian ditonton lebih dari 3 juta kali, Meechan menjelaskan ia ingin mengubah anjing pacarnya, Buddha, menjadi hal paling lucu. Ia pun ingin mengubahnya menjadi seorang Nazi.

Klip kemudian menunjukkan Budha mengangkat kakinya setiap kali Meechan memanggil "Sieg Heil" dan bereaksi terhadap pertanyaan "Anda ingin bunuh orang Yahudi?" Video juga memperlihatkan Meechan memutarkan pidato Adolf Hitler kepada anjing.

Setelah video tersebut menjadi heboh, Meechan ditangkap dan dikenai tuduhan dicurigai melakukan kejahatan kebencian dan dugaan pelanggaran tindakan komunikasi elektronik.

Meechan membantah tuduhan tersebut dan bersikeras dia tidak anti-Semit. Ia mengatakan bahwa mengajarkan anjing untuk bertindak seperti Nazi tidak lebih dari lelucon yang dimaksudkan untuk membuat pacarnya marah.

"Saya tidak benar-benar membenci orang Yahudi dan video itu hanyalah wawasan ke sisi gelap humor saya, sebuah lelucon untuk mengganggu pacar saya dan bahwa saya tidak bermaksud untuk orang lain, selain orang yang tahu komedi saya, untuk melihat video,” katanya seperti dinukil Newsweek dari Jewish Chronicle, Rabu (21/3/2018).

Setelah persidangan di Airdrie Sheriff's Court di Skotlandia, pria 30 tahun itu kini telah dihukum karena kejahatan rasis. Ia terancam di penjara ketika ia dijatuhi hukuman di pengadilan yang sama pada 23 April mendatang.

"Terdakwa tahu bahwa materi tersebut menyinggung dan tahu mengapa hal itu menyinggung perasaan. Dia pasti tahu itu sangat menyinggung banyak orang Yahudi," ujar Sheriff Derek O'Carroll kepada pengadilan.

Selama persidangan, Efraim Borowski, direktur Dewan Komunitas Yahudi Skotlandia, yang kehilangan anggota keluarga selama Holocaust, mengatakan video itu sangat ofensif.

"Ini mengejutkan saya bahwa setiap orang harus berpikir itu adalah lelucon, "katanya.

"Reaksi langsung saya adalah bahwa ada perbedaan yang jelas yang harus dibuat antara komentar off-hand dan jumlah usaha yang diperlukan untuk melatih anjing seperti itu. Saya benar-benar merasa kasihan pada anjing itu," imbuhnya

Meechan sendiri mendapat dukungan selama persidangannya dari selebriti Yahudi Inggris dan anggota terkemuka sayap kanan Inggris, yang merasa kasusnya menyoroti sebuah isu kebebasan berbicara.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4163 seconds (0.1#10.140)