Berebut Game, Bocah 9 Tahun Tembak Mati Kakaknya yang Usia 13 Tahun

Selasa, 20 Maret 2018 - 19:29 WIB
Berebut Game, Bocah...
Berebut Game, Bocah 9 Tahun Tembak Mati Kakaknya yang Usia 13 Tahun
A A A
MISSISSIPPI - Seorang bocah laki-laki berusia 9 tahun di Mississippi, Amerika Serikat (AS) menembak mati kakak perempuannya yang berusia 13 tahun. Korban ditembak di kepalanya setelah menolak menyerahkan pengontrol video game-nya.

Polisi mengatakan, gadis tersebut meninggal dengan luka tembak di kepala bagian belakang. Insiden itu terjadi pada hari Sabtu lalu waktu AS.

Pejabat Sheriff Monroe County, Cecil Cantrell mengatakan korban menolak menyerahkan video-game controller ketika adiknya menginginkannya. Menurut Cantrell, sang adik menembak kakaknya bagian belakang kepala dan peluru menembus otak korban.

Korban dilarikan ke Rumah Sakit Anak Le Bonheur di Memphis. Cantrell mengatakan pada Minggu malam korban dinyatakan meninggal karena luka-lukanya.

Polisi belum tahu bagaimana bocah kecil itu bisa mendapatkan akses senjata api. Seberapa banyak pengetahuan yang dimiliki bocah itu tentang bahaya senjata itu juga belum diketahui.

”Dia baru 9 tahun. Saya menganggap dia melihat ini di video game atau televisi,” kata Cantrell, seperti dikutip USA Today, Selasa (20/3/2018). ”Saya tidak tahu apakah dia tahu persis apa yang dilakukan, saya tidak bisa menjawabnya, saya tahu ini adalah tragedi.”

Menurut sheriff, penyelidikan tidak akan terburu-buru. Identitas anggota keluarga tidak dirilis karena baik pelaku maupun korban masih anak-anak.

”Ini semua baru bagi kami, kami tidak pernah berurusan dengan seorang anak yang menembak seorang anak ketik usianya masih 9 tahun,” kata Cantrell. "Kami belum tahu dakwaan macam apa atau jika dakwaan akan diberikan. Kami ingin memastikan kami melakukan semuanya dengan benar,” ujarnya.

”Itu sebabnya saya tidak terlalu cepat untuk mengatakan apapun karena ada anak yang terlibat. Kami ingin melakukan yang benar dan kami akan melakukannya dengan benar.”

Sheriff meminta doa publik untuk anak-anak tersebut dan keluarganya.
(mas)
Berita Terkait
Suhu Udara di California...
Suhu Udara di California Tembus 100 Derajat Celcius
Mewaspadai Dampak dari...
Mewaspadai Dampak dari Amerika Serikat
Apa Pemicu Kehancuran...
Apa Pemicu Kehancuran Amerika Serikat?
Menhan Prabowo Bertemu...
Menhan Prabowo Bertemu Menhan Amerika Serikat
Pilpres Bagi Diaspora...
Pilpres Bagi Diaspora Indonesia di Amerika Serikat
Pilpres Amerika Serikat...
Pilpres Amerika Serikat Diwarnai Kericuhan di Washington
Berita Terkini
Emir Qatar Tiba di Moskow,...
Emir Qatar Tiba di Moskow, Bertemu Putin Bahas Ukraina dan Timur Tengah
8 jam yang lalu
Uni Eropa Tegaskan Barat...
Uni Eropa Tegaskan Barat Tidak Ada Lagi, AS Bukan Mitra Terpenting
9 jam yang lalu
Balas Perang Tarif Trump,...
Balas Perang Tarif Trump, Presiden China Xi Jinping Galang Kekuatan di ASEAN
10 jam yang lalu
Eks Pejabat Mossad Ungkap...
Eks Pejabat Mossad Ungkap Netanyahu akan Dipaksa Terima Gencatan Senjata Tahap Kedua
10 jam yang lalu
AS Mulai Tarik Pasukan...
AS Mulai Tarik Pasukan dari Pangkalan Utama di Dekat Ladang Gas Terbesar Suriah
11 jam yang lalu
Qatar Siap Menengahi...
Qatar Siap Menengahi Konflik Rusia dan Ukraina
12 jam yang lalu
Infografis
10 Pengusaha Sukses...
10 Pengusaha Sukses yang Memulai Bisnis di Usia 50 Tahun ke Atas
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved