Palestina Murka Israel Serukan Pemindahan Kedubes ke Yerusalem
A
A
A
RAMALLAH - Pemerintah Palestina mengecam seruan Israel kepada negara-negara dunia untuk memindahkan kedutaan mereka dari Tel Aviv ke Yerusalem. Israel mengklaim Yerusalem sebagai Ibu Kota abadi mereka dan tidak terpisahkan.
Dalam sebuah pernyataan, pemerintah Palestina mengatakan Israel terlibat dalam pembicaraan untuk meyakinkan negara-negara dunia untuk memindahkan misi diplomatik mereka ke Yerusalem.
"Upaya Israel ini melanggar hukum internasional", kata pemerintah Palestina, menyerukan kepada negara-negara dunia untuk menghormati resolusi PBB mengenai kota suci tersebut seperti dikutip dari Anadolu, Minggu (18/3/2018).
Pada 6 Desember lalu, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump secara resmi mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel. Keputusan ini memicu protes dan demonstrasi di seluruh wilayah Palestina.
Yerusalem tetap menjadi jantung konflik Timur Tengah, dengan orang-orang Palestina berharap bahwa Yerusalem Timur - yang diduduki oleh Israel sejak 1967 - pada akhirnya dapat berfungsi sebagai Ibu Kota negara Palestina.
Dalam sebuah pernyataan, pemerintah Palestina mengatakan Israel terlibat dalam pembicaraan untuk meyakinkan negara-negara dunia untuk memindahkan misi diplomatik mereka ke Yerusalem.
"Upaya Israel ini melanggar hukum internasional", kata pemerintah Palestina, menyerukan kepada negara-negara dunia untuk menghormati resolusi PBB mengenai kota suci tersebut seperti dikutip dari Anadolu, Minggu (18/3/2018).
Pada 6 Desember lalu, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump secara resmi mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel. Keputusan ini memicu protes dan demonstrasi di seluruh wilayah Palestina.
Yerusalem tetap menjadi jantung konflik Timur Tengah, dengan orang-orang Palestina berharap bahwa Yerusalem Timur - yang diduduki oleh Israel sejak 1967 - pada akhirnya dapat berfungsi sebagai Ibu Kota negara Palestina.
(ian)