Lukisan Picasso Koleksi Rockefeller Jadi Rekor Lelang Terbesar

Kamis, 15 Maret 2018 - 13:39 WIB
Lukisan Picasso Koleksi Rockefeller Jadi Rekor Lelang Terbesar
Lukisan Picasso Koleksi Rockefeller Jadi Rekor Lelang Terbesar
A A A
NEW YORK - Lukisan langka karya Picasso yang pernah dimiliki Gertrude Stein merupakan bagian dari karya seni milik dinasti Rockefeller yang dapat terjual hingga setengah miliar dolar tahun ini.

Rumah lelang Christie’s menyebut nilai penjualan karya itu bisa menjadi rekor terbesar untuk koleksi pribadi. Sepuluh lukisan ditampilkan di Christie’s, Paris, termasuk karya Picasso dan satu karya Monet merupakan sebagian kecil dari 1.600 koleksi yang pernah dimiliki bankir miliarder David Rockefeller dan istrinya Peggy yang akan dilelang pada Mei untuk amal.

David Rockefeller merupakan mantan Chief Executive Officer (CEO) Chase Manhattan Bank dan cucu pengusaha minyak John D. Rockefeller. David Rockefeller meninggal dunia tahun lalu di usia 101 tahun.

“Kami sedang membahas mungkin USD500 juta yang akan menjadikan ini penjualan koleksi paling bernilai sepanjang sejarah dan penjualan amal paling besar sepanjang masa,” kata pelelang Christie’s Jonathan Rendell pada Reuters TV, kemarin.

Koleksi lukisan Picasso itu berjudul “Young Girl with a Flower Basket” yang dilukis pada 1905 dan dimiliki teman seniman dan kolektor lukisan, novelis asal Amerika Serikat Stein. Rockefeller dan sekelompok kolektor membeli koleksi Stein pada 1968.

Karya masterpiece Picasso menggambarkan sosok telanjang dengan ekspresi melankolis tergantung di dinding perpustakaan Rockefeller selama puluhan tahun. Christie’s memperkirakan lukisan itu akan bernilai antara USD90 juta dan USD120 juta.

Lelang itu juga akan menawarkan satu lukisan kecil bergambar sebuah apel yang diberikan Picasso pada Stein sebagai hadiah Natal pada 1914 setelah Stein mengatakan pada Picasso tentang kekecewaannya bahwa saudara kandungnya Leo memiliki koleksi lukisan Cezanne saat mereka membagi koleksinya.

Hasil penjualan lukisan itu akan diberikan ke lembaga amal termasuk Universitas Harvard dan Museum of Modern Art. Rendell memperkirakan karya seni itu akan dibeli para kolektor pribadi, meski beberapa akan disimpan di museum. Penjualan akan dilakukan di Rockefeller Center, New York, pada Mei. (Muh Shamil)
(nfl)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4941 seconds (0.1#10.140)