Lupa Tutup Video Call, Bos di China Siarkan Aksi Gituan-nya

Kamis, 15 Maret 2018 - 12:15 WIB
Lupa Tutup Video Call, Bos di China Siarkan Aksi Gituan-nya
Lupa Tutup Video Call, Bos di China Siarkan Aksi Gituan-nya
A A A
BEIJING - Seorang bos perusahaan listrik di China secara tidak sengaja menyiarkan sendiri adegan berhubungan intim dengan seorang wanita yang merupakan bawahannya. Insiden ini terjadi gara-gara dia lupa menutup telepon konferensi video (video call) usai melakukan komunikasi via ponsel.

Berdasarkan screencraps percakapan WeChat, pria yang menjabat sebagai manajer China Southern Power Grid memfilmkan dirinya berhubungan seks dengan rekan juniornya di sebuah ruang rapat. Adegan itu terjadi beberapa menit setelah dia melakukan video call dengan para karyawan dari lima provinsi yang berbeda.

Setelah rapat ditunda untuk istirahat, manajer tersebut memutuskan untuk menggunakan ruang rapat yang kosong untuk melakukan adegan asusila itu dengan karyawatinya. Ruang tempat skandal memalukan itu berada di kantor pusat perusahaan di Guangzhou.

Adegan asusila yang bocor itu diduga direkam seorang karyawan yang sebelumnya terlibat video call dengan manajer tersebut. Rekaman video pertama kali bocor di media sosial pada hari Sabtu, namun sekarang disensor sesuai kebijakan pemerintah China.

Dua karyawan telah ditangkap atas tuduhan melakukan penghinaan dan menyebarkan “rumor palsu” setelah mereka membagikan rekaman tersebut.

Menurut laporan Free Weibo yang dikutip Daily Mirror, semalam (14/3/2018), sejak rekaman itu menyebar di media sosial Weibo, istilah “Southern Power Grid” dan ”Use Love to Make Power” menjadi istilah yang paling banyak diblokir di situs Weibo.

Istilah yang diblokir itu sebelumnya mengalahkan istilah “Perubahan Konstitusional” dan ”Xi Jinping”, dua istilah yang populer setelah parlemen China menyetujui amandemen konstitusi yang menjadi jalan bagi Xi Jinping menjadi presiden seumur hidup.

Identitas bos perusahaan listrik itu tidak diungkap media setempat. Namun, dia mengklaim bahwa dirinya sengaja diatur untuk dipermalukan dan berjanji akan mengajukan tuntutan hukum atas tuduhan pencemaran nama baik.

China Southern Power Grid merupakan perusahaan pembangkit listrik milik pemerintah. Dua karyawan yang ditetapkan sebagai tersangka penyeberan video diketahui seorang pria bermarga Tang dan seorang wanita bermarga Wang. Keduanya berusia 30 tahun.

Wang mengatakan kepada polisi bahwa dia mendramatisasi lebih lanjut rekaman itu dan membagikannya ke forum internet secara online. Kasus ini masih dalam penyelidikan.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8044 seconds (0.1#10.140)
pixels