Aksi Penyanderaan di California Berakhir, Pria Bersenjata dan 3 Sandera Tewas

Sabtu, 10 Maret 2018 - 13:30 WIB
Aksi Penyanderaan di...
Aksi Penyanderaan di California Berakhir, Pria Bersenjata dan 3 Sandera Tewas
A A A
CALIFORNIA - Seorang pria bersenjata yang pernah bertugas di militer Amerika Serikat (AS) dan tiga wanita ditemukan tewas. Pelaku membawa ketiga wanita tersebut sebagai sandera ke rumah veteran di California.

Baca juga:
Umbar Tembakan, Pria Bersenjata Sandera Beberapa Orang di California


Rumah tersebut tengah mengadakan pesta untuk beberapa karyawan saat pelaku sambil menenteng senapan berjalan dengan tenang ke sebuah ruangan.

Pelaku sempat terlibat baku tembak dengan polisi saat negosiator polisi berusaha menjalin kontak dengannya selama lebih dari delapan jam.

Dikutip dari The Telegraph, Sabtu (10/3/2018), kepala Patroli Jalan Raya California (CHP) Chris Childs mengatakan bahwa pria bersenjata tersebut dan tiga wanita ditemukan tewas saat petugas memasuki ruangan di mana para sandera ditahan sekitar pukul 6 sore pada hari Jumat waktu setempat.

Staf dan penduduk di Yountville, sebuah kota indah yang terletak di jantung Napa Valley, sekitar 60 mil utara San Francisco, telah ditempatkan ditutup kendali keamanan.

Aksi ini terjadi kurang dari sebulan setelah mantan siswa dengan senapan serbu membunuh 17 orang di sebuah sekolah di Florida. Pembantaian tersebut memunculkan tekanan terhadap kepemilikan senjata yang dipimpin para siswa untuk mencegah penembakan massal yang telah menjadi epidemi di Amerika Serikat.

Senator Negara Bagian Bill Dodd, yang mewakili daerah tersebut, mengatakan kepada wartawan bahwa pelaku penyanderaan di California adalah anggota Pathway Home, sebuah program untuk veteran yang menderita gangguan stres pasca-trauma, atau PTSD.

"Para sandera diyakini sebagai karyawan yang bekerja dengan tersangka dalam program Pathway," katanya.

Rumah Veteran California, yang menampung sekitar 1.000 veteran militer yang cacat dan tua, adalah fasilitas terbesar dari sejenisnya di Amerika Serikat.
(ian)
Berita Terkait
Suhu Udara di California...
Suhu Udara di California Tembus 100 Derajat Celcius
Mewaspadai Dampak dari...
Mewaspadai Dampak dari Amerika Serikat
Apa Pemicu Kehancuran...
Apa Pemicu Kehancuran Amerika Serikat?
Menhan Prabowo Bertemu...
Menhan Prabowo Bertemu Menhan Amerika Serikat
Pilpres Bagi Diaspora...
Pilpres Bagi Diaspora Indonesia di Amerika Serikat
Pilpres Amerika Serikat...
Pilpres Amerika Serikat Diwarnai Kericuhan di Washington
Berita Terkini
Putin: Rusia Berdiri...
Putin: Rusia Berdiri Sendiri Melawan Barat
39 menit yang lalu
Rudal Houthi Sukses...
Rudal Houthi Sukses Serang Bandara Ben Gurion, Israel Marah dan Ancam Balas Dendam
59 menit yang lalu
Siapa Saja Elemen di...
Siapa Saja Elemen di Yaman yang Ingin Melemahkan Houthi?
3 jam yang lalu
100 Hari Berkuasa, Kekayaan...
100 Hari Berkuasa, Kekayaan Keluarga Trump Naik Drastis hingga Rp47 Triliun, Apa Pemicunya?
5 jam yang lalu
Putin Selalu Memikirkan...
Putin Selalu Memikirkan Siapa Penggantinya
9 jam yang lalu
Kekuatan Intelijen AS...
Kekuatan Intelijen AS Makin Melemah, Ternyata Ini Penyebab Utamanya
11 jam yang lalu
Infografis
Rendang dan Gulai Masuk...
Rendang dan Gulai Masuk Daftar Rebusan Terenak di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved