Kabul Kembali Diguncang Bom Bunuh Diri, Tujuh Tewas
A
A
A
KABUL - Ibu Kota Afghanistan, Kabul, untuk kesekian kalinya kembali diguncang bom bunuh diri. Sedikitnya tujuh orang tewas setelah pembom bunuh diri melakukan aksinya di pos pemeriksaan keamanan.
"Seorang polisi dan enam warga sipil tewas serta tujuh lainnya terluka saat pelaku dihentikan oleh petugas di sebuah pos pemeriksaan keamanan," kata Nasrat Rahimi, seorang deputi juru bicara kementerian dalam negeri, seperti dilansir dari Reuters, Jumat (9/3/2018).
Ia mengatakan bahwa pelaku tampaknya bermaksud menyerang orang banyak yang tengah berkumpul untuk memperingati kematian Abdul Ali Mazari. Abdul Ali Mazari adalah seorang pemimpin politik dari kelompok minoritas Syiah Hazara yang dibunuh oleh Taliban pada 1995 lalu.
Afiliasi ISIS selama ini kerap mengklaim serangkaian serangan terhadap masjid Syiah dan pertemuan Hazara. Meski begitu, mayoritas pejabat keamanan Afghanistan dan Barat ragu jika kelompok itu bekerja sendiri.
Pada bulan Desember, puluhan orang tewas dalam serangan bunuh diri di sebuah pusat kebudayaan Syiah yang diklaim oleh ISIS. Dua bulan sebelumnya dua serangan masjid terpisah menewaskan setidaknya 72 orang.
Serangan ini sendiri terjadi kurang dari dua minggu setelah Presiden Ashraf Ghani meminta Taliban untuk bergabung dalam perundingan damai guna mengakhiri lebih dari 16 tahun fase terakhir perang Afghanistan.
Kabul sendiri selama ini kerap menjadi sasaran serangan dan bom bunuh diri. Pada 27 Januari, seorang penyerang Taliban membawa sebuah ambulans berisi bahan peledak ke jantung kota, menewaskan sedikitnya 103 orang dan melukai sebanyak 235 orang.
Taliban mengklaim serangan ambulans tersebut, dan juga serangan seminggu sebelumnya di mana gerilyawan menyerbu sebuah hotel mewah di Kabul, menewaskan 22 orang, termasuk 14 orang asing, dan memulai pertempuran 13 jam dengan pasukan keamanan.
Baca Juga: Hendak Dikunjungi Jokowi, Kabul Diguncang Bom yang Tewaskan 95 Orang
Serangan Hotel di Kabul: Sejumlah Orang Tewas dan Disandera
Pada bulan Februari, seorang pembom bunuh diri beraksi di dekat markas NATO yang ada di Kabul. Aksi tersebut menewaskan satu orang dan melukai enam orang lainnya.
Baca Juga: Bom Bunuh Diri Dekat Markas NATO di Kabul, 1 Tewas
"Seorang polisi dan enam warga sipil tewas serta tujuh lainnya terluka saat pelaku dihentikan oleh petugas di sebuah pos pemeriksaan keamanan," kata Nasrat Rahimi, seorang deputi juru bicara kementerian dalam negeri, seperti dilansir dari Reuters, Jumat (9/3/2018).
Ia mengatakan bahwa pelaku tampaknya bermaksud menyerang orang banyak yang tengah berkumpul untuk memperingati kematian Abdul Ali Mazari. Abdul Ali Mazari adalah seorang pemimpin politik dari kelompok minoritas Syiah Hazara yang dibunuh oleh Taliban pada 1995 lalu.
Afiliasi ISIS selama ini kerap mengklaim serangkaian serangan terhadap masjid Syiah dan pertemuan Hazara. Meski begitu, mayoritas pejabat keamanan Afghanistan dan Barat ragu jika kelompok itu bekerja sendiri.
Pada bulan Desember, puluhan orang tewas dalam serangan bunuh diri di sebuah pusat kebudayaan Syiah yang diklaim oleh ISIS. Dua bulan sebelumnya dua serangan masjid terpisah menewaskan setidaknya 72 orang.
Serangan ini sendiri terjadi kurang dari dua minggu setelah Presiden Ashraf Ghani meminta Taliban untuk bergabung dalam perundingan damai guna mengakhiri lebih dari 16 tahun fase terakhir perang Afghanistan.
Kabul sendiri selama ini kerap menjadi sasaran serangan dan bom bunuh diri. Pada 27 Januari, seorang penyerang Taliban membawa sebuah ambulans berisi bahan peledak ke jantung kota, menewaskan sedikitnya 103 orang dan melukai sebanyak 235 orang.
Taliban mengklaim serangan ambulans tersebut, dan juga serangan seminggu sebelumnya di mana gerilyawan menyerbu sebuah hotel mewah di Kabul, menewaskan 22 orang, termasuk 14 orang asing, dan memulai pertempuran 13 jam dengan pasukan keamanan.
Baca Juga: Hendak Dikunjungi Jokowi, Kabul Diguncang Bom yang Tewaskan 95 Orang
Serangan Hotel di Kabul: Sejumlah Orang Tewas dan Disandera
Pada bulan Februari, seorang pembom bunuh diri beraksi di dekat markas NATO yang ada di Kabul. Aksi tersebut menewaskan satu orang dan melukai enam orang lainnya.
Baca Juga: Bom Bunuh Diri Dekat Markas NATO di Kabul, 1 Tewas
(ian)