Iran Luncurkan Gelombang Penangkapan Terhadap Aktivis Lingkungan
A
A
A
TEHERAN - Pemerintah Iran mulai melancarkan sejumlah penangkapan yang menyasar aktivis lingkungan. Terakhir sedikitnya tiga aktivis lingkungan diciduk otoritas kemanan Iran.
Situs konservatif di Iran melaporan tiga aktivis satwa liar di Iran telah ditahan. Ketiga aktivis tersebut ditangkap di Bandar Lengheh, provinsi Hormuzgan selatan di pantai Teluk.
"Anggota Asosiasi untuk Perlindungan Alam di Lavardin ditangkap oleh sebuah badan keamanan. Tuduhan terhadap mereka tidak diketahui," situs Tabnak melaporkan seperti sitat Al Araby, Minggu (25/2/2018).
Sebelumnya, delapan anggota Yayasan Warisan Budaya Persia - LSM lingkungan paling menonjol di Iran - ditahan pada Januari atas tuduhan spionase. Sementara pendirinya, Kavous Seyed Emami (63), meninggal di penjara sekitar dua minggu kemudian dalam keadaan yang diragukan.
Iran mengatakan bahwa dia menggantung dirinya di selnya, namun keluarga tersebut telah mempertanyakan keterangan tersebut. Terkahir pihak keluarga diancam oleh pejabat karena menentang pernyataan resmi tersebut.
Wakil kepala Organisasi Perlindungan Lingkungan pemerintah, juru kampanye air terkenal Kaveh Madani, juga sempat ditahan sebentar bulan ini.
Situs konservatif di Iran melaporan tiga aktivis satwa liar di Iran telah ditahan. Ketiga aktivis tersebut ditangkap di Bandar Lengheh, provinsi Hormuzgan selatan di pantai Teluk.
"Anggota Asosiasi untuk Perlindungan Alam di Lavardin ditangkap oleh sebuah badan keamanan. Tuduhan terhadap mereka tidak diketahui," situs Tabnak melaporkan seperti sitat Al Araby, Minggu (25/2/2018).
Sebelumnya, delapan anggota Yayasan Warisan Budaya Persia - LSM lingkungan paling menonjol di Iran - ditahan pada Januari atas tuduhan spionase. Sementara pendirinya, Kavous Seyed Emami (63), meninggal di penjara sekitar dua minggu kemudian dalam keadaan yang diragukan.
Iran mengatakan bahwa dia menggantung dirinya di selnya, namun keluarga tersebut telah mempertanyakan keterangan tersebut. Terkahir pihak keluarga diancam oleh pejabat karena menentang pernyataan resmi tersebut.
Wakil kepala Organisasi Perlindungan Lingkungan pemerintah, juru kampanye air terkenal Kaveh Madani, juga sempat ditahan sebentar bulan ini.
(ian)