Tabrak Mobil di Kantor NSA, 3 Orang Ditahan
A
A
A
FORT MEADE - Setidaknya tiga orang ditahan setelah mencoba menerobos masuk ke kantor Badan Keamanan Nasional, NSA, Amerika Serikat (AS) di dekat Washington dan memicu tembakan dari penjaga. FBI menyatakan bahwa kejadian itu tidak ada kaitannya dengan terorisme.
Sedikitnya tiga orang, termasuk pengemudi, terluka.
Para pengendara, yang tidak diidentifikasi, mengemudikan kendaraan sport hitam ke gerbang badan rahasia milik pemerintah di Fort Meade, Maryland, sesaat sebelum pukul 7 pagi waktu setempat. Pengawal bersenjata lantas menembaki kendaraan tersebut setelah melanggar peraturan keamanan NSA, kata beberapa pejabat.
"Tidak ada indikasi untuk menganggap bahwa ini adalah kejadian lebih kepada insiden terisolasi," kata Gordon Johnson, agen khusus Biro Investigasi Federal yang bertanggung jawab untuk Baltimore, dalam sebuah konferensi pers.
"Kami tidak punya alasan untuk percaya bahwa ada hubungannya dengan terorisme," imbuhnya seperti dikutip dari Reuters, Kamis (15/2/2018).
Terdapat lubang peluru di kaca depan mobil sport tersebut dan kerusakan di bagian depan setelah menabrak penghalang lalu lintas dari beton.
"Sepertinya tembakan diarahkan ke kendaraan," kata Johnson, menolak mengatakan jika senjata ditemukan di dalam mobil. "Tampaknya tidak ada yang tertembak," katanya.
Johnson menyatakan dua orang yang ditangkap saat ini berada di tahanan NSA. Sementara yang ketiga, pengemudi kendaraan tersebut, dibawa ke rumah sakit dengan luka-luka yang tidak diketahui. "Seorang perwira polisi NSA dan seorang warga sipil juga menderita luka-luka yang tidak mengancam nyawa," ucapnya.
NSA, salah satu badan mata-mata utama pemerintah AS, berkantor pusat di fasilitas Angkatan Darat AS yang berjarak sekitar 48 km timur laut Washington. Basisnya juga merupakan Sekolah Komando dan Informasi Siber ???
National Security Agency/Central Security Service berfokus pada penggunaan alat teknologi, termasuk pemantauan lalu lintas internet, untuk memata-matai musuh.
Seorang juru bicara Gedung Putih mengatakan bahwa Presiden Donald Trump telah diberitahu tentang penembakan tersebut.
Johnson mengatakan bahwa tidak jelas mengapa ketiga pria itu masuk ke kampus.
Fort Meade terletak di luar jalan raya area utama Washington dan pengendara kadang-kadang tidak sengaja mengambil jalan keluar yang membawa mereka ke gerbangnya, yang dijaga oleh penjaga bersenjata.
Pada bulan Maret 2015, dua orang mencoba melewati gerbang yang dijaga ketat oleh NSA. Petugas menembak kendaraan saat mereka menolak berhenti, membunuh salah satu penghuninya.
Pelaku di dalam kendaraan mungkin telah mengambil jalur yang salah setelah berpesta dan minum narkoba, menurut laporan berita.
Sedikitnya tiga orang, termasuk pengemudi, terluka.
Para pengendara, yang tidak diidentifikasi, mengemudikan kendaraan sport hitam ke gerbang badan rahasia milik pemerintah di Fort Meade, Maryland, sesaat sebelum pukul 7 pagi waktu setempat. Pengawal bersenjata lantas menembaki kendaraan tersebut setelah melanggar peraturan keamanan NSA, kata beberapa pejabat.
"Tidak ada indikasi untuk menganggap bahwa ini adalah kejadian lebih kepada insiden terisolasi," kata Gordon Johnson, agen khusus Biro Investigasi Federal yang bertanggung jawab untuk Baltimore, dalam sebuah konferensi pers.
"Kami tidak punya alasan untuk percaya bahwa ada hubungannya dengan terorisme," imbuhnya seperti dikutip dari Reuters, Kamis (15/2/2018).
Terdapat lubang peluru di kaca depan mobil sport tersebut dan kerusakan di bagian depan setelah menabrak penghalang lalu lintas dari beton.
"Sepertinya tembakan diarahkan ke kendaraan," kata Johnson, menolak mengatakan jika senjata ditemukan di dalam mobil. "Tampaknya tidak ada yang tertembak," katanya.
Johnson menyatakan dua orang yang ditangkap saat ini berada di tahanan NSA. Sementara yang ketiga, pengemudi kendaraan tersebut, dibawa ke rumah sakit dengan luka-luka yang tidak diketahui. "Seorang perwira polisi NSA dan seorang warga sipil juga menderita luka-luka yang tidak mengancam nyawa," ucapnya.
NSA, salah satu badan mata-mata utama pemerintah AS, berkantor pusat di fasilitas Angkatan Darat AS yang berjarak sekitar 48 km timur laut Washington. Basisnya juga merupakan Sekolah Komando dan Informasi Siber ???
National Security Agency/Central Security Service berfokus pada penggunaan alat teknologi, termasuk pemantauan lalu lintas internet, untuk memata-matai musuh.
Seorang juru bicara Gedung Putih mengatakan bahwa Presiden Donald Trump telah diberitahu tentang penembakan tersebut.
Johnson mengatakan bahwa tidak jelas mengapa ketiga pria itu masuk ke kampus.
Fort Meade terletak di luar jalan raya area utama Washington dan pengendara kadang-kadang tidak sengaja mengambil jalan keluar yang membawa mereka ke gerbangnya, yang dijaga oleh penjaga bersenjata.
Pada bulan Maret 2015, dua orang mencoba melewati gerbang yang dijaga ketat oleh NSA. Petugas menembak kendaraan saat mereka menolak berhenti, membunuh salah satu penghuninya.
Pelaku di dalam kendaraan mungkin telah mengambil jalur yang salah setelah berpesta dan minum narkoba, menurut laporan berita.
(ian)