UAV Iran yang Ditembak Jatuh Israel Jiplakan Drone AS
A
A
A
TEL AVIV - UAV (unmanned aerial vehicle) atau pesawat nirawak Iran yang ditembak jatuh oleh pesawat tempur Israel pekan lalu merupakan jiplakan pesawat nirawak Amerika Serikat (AS) RQ-170 Sentinel. Demikian disampaikan pakar penerbangan dan pejabat Israel.
Pesawat nirawak siluman AS yang dioperasikan CIA diketahui ditangkap Iran pada tahun 2011.
Juru bicara militer Israel Letnan Kolonel Jonathan Conricus dan seorang menteri di kabinet Israel, Yuval Steinitz, mengatakan bahwa UAV Iran itu tidak lain adalah salinan dari RQ-170 Sentinel.
Para ahli yang memeriksa rekaman pesawat tak berawak yang ditembak jatuh dan gambar reruntuhan yang dipublikasikan militer Israel sepakat bahwa senjata yang ditembak jatuh adalah Saeqeh atau Thunderbolt, pesawat tak berawak Iran yang mirip drone RQ-170 Sentinel.
Iran sendiri diketahui telah mengembangkan beberapa model lain yang mengacu pada RQ-170.
”Itu adalah salinan pesawat tak berawak dari AS yang mereka tangkap beberapa tahun yang lalu dan mereka menduplikasi,” kata Steinitz kepada radio Israel, yang dikutip Washington Post, Senin (12/2/2018).
Militer Israel mengklaim pesawat tak berawak yang dioperasikan oleh Iran dari sebuah basis di Suriah, menempuh jarak tiga atau empat mil ke wilayahnya pada Sabtu pagi sebelum ditembak jatuh.
Namun, Iran mengatakan klaim Israel itu sebagai klaim konyol. Teheren tetap menyangkal mengoperasikan UAV dari Suriah yang menyusup ke negara Yahudi tersebut.
Penyusupan UAV Iran itu memicu Israel membombardir wilayah Suriah yang diyakini sebagai lokasi operator pesawat nirawak tersebut. Tak terima, militer Israel menembakkan sejumlah rudal anti-pesawat yang salah satunya berhasil menjatuhkan jet tempur F-16 Israel.
Kehilangan jet tempur, militer Tel Aviv kian garang. Mereka melancarkan 12 serangan di Suriah yang diklaim sebagai basis pasukan Iran dan Suriah.
Pesawat nirawak siluman AS yang dioperasikan CIA diketahui ditangkap Iran pada tahun 2011.
Juru bicara militer Israel Letnan Kolonel Jonathan Conricus dan seorang menteri di kabinet Israel, Yuval Steinitz, mengatakan bahwa UAV Iran itu tidak lain adalah salinan dari RQ-170 Sentinel.
Para ahli yang memeriksa rekaman pesawat tak berawak yang ditembak jatuh dan gambar reruntuhan yang dipublikasikan militer Israel sepakat bahwa senjata yang ditembak jatuh adalah Saeqeh atau Thunderbolt, pesawat tak berawak Iran yang mirip drone RQ-170 Sentinel.
Iran sendiri diketahui telah mengembangkan beberapa model lain yang mengacu pada RQ-170.
”Itu adalah salinan pesawat tak berawak dari AS yang mereka tangkap beberapa tahun yang lalu dan mereka menduplikasi,” kata Steinitz kepada radio Israel, yang dikutip Washington Post, Senin (12/2/2018).
Militer Israel mengklaim pesawat tak berawak yang dioperasikan oleh Iran dari sebuah basis di Suriah, menempuh jarak tiga atau empat mil ke wilayahnya pada Sabtu pagi sebelum ditembak jatuh.
Namun, Iran mengatakan klaim Israel itu sebagai klaim konyol. Teheren tetap menyangkal mengoperasikan UAV dari Suriah yang menyusup ke negara Yahudi tersebut.
Penyusupan UAV Iran itu memicu Israel membombardir wilayah Suriah yang diyakini sebagai lokasi operator pesawat nirawak tersebut. Tak terima, militer Israel menembakkan sejumlah rudal anti-pesawat yang salah satunya berhasil menjatuhkan jet tempur F-16 Israel.
Kehilangan jet tempur, militer Tel Aviv kian garang. Mereka melancarkan 12 serangan di Suriah yang diklaim sebagai basis pasukan Iran dan Suriah.
(mas)