Disambut Hangat di Beijing, Menlu Retno: Selamat Tahun Baru China

Sabtu, 10 Februari 2018 - 06:46 WIB
Disambut Hangat di Beijing, Menlu Retno: Selamat Tahun Baru China
Disambut Hangat di Beijing, Menlu Retno: Selamat Tahun Baru China
A A A
BEIJING - Menteri Luar Negeri (Menlu) Indonesia Retno Lestari Priansari Marsudi mendapat sambutan hangat dari Menlu China Wang Yi ketika berkunjung ke Beijing pada hari Jumat. Dalam pernyataan bersama, Menlu Retno menyampaikan selamat Tahun Baru China kepada pemerintah dan rakyat di negara itu.

Retno melakukan serangkaian pertemuan selama lebih dari empat jam ketika berkunjung ke Beijing.

“Terima kasih banyak atas sambutan hangat yang telah diberikan oleh Menlu Wang Yi dan tim kepada saya dan delegasi. Senang saya bisa berkunjung kembali ke Beijing,” kata Retno dalam keterangan tertulis dari Kementerian Luar Negeri Indonesia yang diterima SINDOnews, Sabtu (10/2/2018).

Diplomat top Indonesia ini mengatakan, ada dua tujuan terkait kunjungannya ke Beijing. ”Membalas kunjungan Menlu Wang Yi November 2014, kemudian pada saat saya baru saja ditunjuk sebagai Menlu RI di bulan Oktober 2014,” ujar Retno.

“Melaksanakan Pertemuan JCBC (Joint Council for Bilateral Cooperation) ke-3. Pertemuan terakhir dilakukan 6 tahun yang lalu,” lanjut dia.

“Indonesia dan China adalah dua negara besar. Kesempatan baik seperti JCBC ini tentunya tidak saja digunakan untuk membahas hubungan bilateral, namun juga membahas isu kawasan dan dunia,” papar Retno.

Menurutnya, hubungan Indonesia dan China terus meningkat dari tahun ke tahun.”Yang harus kita pastikan adalah hubungan harus saling menguntungkan dan saling menghormati,” ujar Menlu Retno.

Data yang dipaparkan menlu perempuan pertama Indonesia itu menunjukkan, angka perdagangan Indonesia-China 2017 mencapai USD 63,358 miliar (naik 17,15 persen).

Investasi China di Indonesia juga mengalami peningkatan signifikan. Pada tahun 2017 sebesar USD 3,4 miliar, atau nomor 3 terbesar di Indonesia.

Indonesia dan China juga memiliki Comprehensive Strategic Partnership – Plan of Action 2017–2021 yang digunakan sebagai pemandu hubungan bilateral. Untuk membahas kerja sama 4 economic corridors (Sumatra Utara, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, dan Bali), delegasi Indonesia dipimpin oleh Menko Maritim akan berkunjung ke China.

“Kita juga senang angka wisatawan China tahun 2017 mencapai 2 juta orang. Hal ini antara lain didukung tambahan penerbangan Garuda dari Xi’an dan Zhengzhou ke Bali,” imbuh Menlu Retno.

Terkait kerja sama ASEAN-China, Retno minta Beijing menjadi kontributor perdamaian dan kesejahteraan kawasan dengan menghormati hukum internasional. Sedangkan terkait krisis Palestina, Menlu Indonesia ini juga minta China memberikan dukungan bagi perjuangan bangsa Palestina, termasuk dukungan terhadap pengungsi melalui UNRWA.

“Saya juga melakukan kunjungan kehormatan kepada Perdana Menteri Li Keqiang. Saya mengucapkan selamat merayakan Tahun Baru China,” imbuh Retno.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5177 seconds (0.1#10.140)