Video Milisi Suriah Sukacita Jet Tempur Rusia Ditembak Jatuh
A
A
A
IDLIB - Sebuah video yang diunggah di YouTube menunjukkan momen sesaat setelah pesawat jet tempur Rusia, Su-25, ditembak jatuh milisi pemberontak Suriah di Idlib. Dalam video itu, para milisi bersukacita dan merayakan insiden itu dengan pamer mayat pilot jet tempur Rusia.
Video berbahasa Arab dengan judul “IDLIB +” diunggah Sabtu malam. Jet tempur Moskow ditembak jatuh kelompok pemberontak Suriah dengan senjata yang diduga MANPADS (Man-portable air-defense systems).
Belum jelas senjata itu diperoleh milisi Suriah dari mana. Pentagon membantah bahwa Amerika Serikat (AS) mempersenjatai MANPADS ke milisi tersebut.
Menurut tayangan di video, para milisi yang berbahasa Arab mengejar seorang pria yang meneriakkan ungkapan dalam bahasa Rusia sebelum dibunuh dengan granat.
Lokasi pembunuhan pilot itu dikelilingi pohon tandus dan tanah kecoklatan. Para milisi merayakan penembakan jet tempur Su-25 bersama mayat pilot yang mereka pamerkan.
Saat para militan mengelilingi pilot tersebut, terdengar teriakan seorang pria dalam bahasa Rusia, “Ini untuk anak laki-laki!”. Tak lama kemudian, muncul ledakan dan kepulan asap. Tidak jelas apakah ada militan yang terbunuh atau terluka dalam ledakan tersebut.
Sebelumnya, Kementerian Pertahanan Rusia mengkonfirmasi bahwa pilot yang tewas diidentifikasi bernama Mayor Roman Filippov. ”Tewas dalam pertempuran dengan teroris,” kata kementerian itu.
Filippov sejatinya berhasil bertahan hidup dalam kecelakaan dengan mengeluarkan diri dari pesawat. Namun, dia dibunuh para milisi setelah mendarat.
Video berbahasa Arab dengan judul “IDLIB +” diunggah Sabtu malam. Jet tempur Moskow ditembak jatuh kelompok pemberontak Suriah dengan senjata yang diduga MANPADS (Man-portable air-defense systems).
Belum jelas senjata itu diperoleh milisi Suriah dari mana. Pentagon membantah bahwa Amerika Serikat (AS) mempersenjatai MANPADS ke milisi tersebut.
Menurut tayangan di video, para milisi yang berbahasa Arab mengejar seorang pria yang meneriakkan ungkapan dalam bahasa Rusia sebelum dibunuh dengan granat.
Lokasi pembunuhan pilot itu dikelilingi pohon tandus dan tanah kecoklatan. Para milisi merayakan penembakan jet tempur Su-25 bersama mayat pilot yang mereka pamerkan.
Saat para militan mengelilingi pilot tersebut, terdengar teriakan seorang pria dalam bahasa Rusia, “Ini untuk anak laki-laki!”. Tak lama kemudian, muncul ledakan dan kepulan asap. Tidak jelas apakah ada militan yang terbunuh atau terluka dalam ledakan tersebut.
Sebelumnya, Kementerian Pertahanan Rusia mengkonfirmasi bahwa pilot yang tewas diidentifikasi bernama Mayor Roman Filippov. ”Tewas dalam pertempuran dengan teroris,” kata kementerian itu.
Filippov sejatinya berhasil bertahan hidup dalam kecelakaan dengan mengeluarkan diri dari pesawat. Namun, dia dibunuh para milisi setelah mendarat.
(mas)