Delegasi Tingkat Tinggi Korut Hadiri Pembukaan Olimpiade Pyeongchang
A
A
A
PYONGYANG - Republik Rakyat Demokratik Korea (DPRK) atau Korea Utara (Korut) mengkonfirmasi kehadiran delegasi tingkat tinggi pada upacara pembukaan Olimpiade Musim Dingin Pyeongchang minggu ini.
"Delegasi tingkat tinggi Republik Rakyat Demokratik Korea yang dipimpin oleh Kim Jong-nam, presiden Presidium Majelis Rakyat Agung DPRK, akan segera mengunjungi Korea Selatan untuk menghadiri upacara pembukaan Olimpiade Musim Dingin ke-23," kata seorang pejabat Korut seperti diberitakan kantor berita Korut, KCNA, yang disitir oleh Xinhua, Senin (5/2/2018).
Korut dan Korea Selatan (Korsel) telah sepakat untuk bekerja sama di Olimpiade Musim Dingin dan Para Olimpiade yang akan diselenggarakan pada 9-25 Februari di Korea Selatan. Kesepakatan ini menjadi sebuah pertanda pengenduran dalam hubungan antar Korea sejak awal tahun yang baru.
Tim dari dua belah pihak akan bersama-sama menggunakan bendera yang menjadi simbol reunifikasi nasional saat memasuki stadion ketika upacara pembukaan sementara beberapa lomba akan diikuti oleh atlit mereka. Keduanya baru berada dalam satu tim di cabang olahraga hoki putri.
Korut berpartisipasi dalam Olimpiade setelah pemimpinnya Kim Jong-un dengan tiba-tiba mengumumkan kesediaannya untuk hadir dalam pidato Tahun Baru. Langkah tersebut dipandang sebagai upaya untuk mengurangi ketegangan yang membakar Semenanjung Korea terkait program nuklir dan rudal Pyongyang.
"Delegasi tingkat tinggi Republik Rakyat Demokratik Korea yang dipimpin oleh Kim Jong-nam, presiden Presidium Majelis Rakyat Agung DPRK, akan segera mengunjungi Korea Selatan untuk menghadiri upacara pembukaan Olimpiade Musim Dingin ke-23," kata seorang pejabat Korut seperti diberitakan kantor berita Korut, KCNA, yang disitir oleh Xinhua, Senin (5/2/2018).
Korut dan Korea Selatan (Korsel) telah sepakat untuk bekerja sama di Olimpiade Musim Dingin dan Para Olimpiade yang akan diselenggarakan pada 9-25 Februari di Korea Selatan. Kesepakatan ini menjadi sebuah pertanda pengenduran dalam hubungan antar Korea sejak awal tahun yang baru.
Tim dari dua belah pihak akan bersama-sama menggunakan bendera yang menjadi simbol reunifikasi nasional saat memasuki stadion ketika upacara pembukaan sementara beberapa lomba akan diikuti oleh atlit mereka. Keduanya baru berada dalam satu tim di cabang olahraga hoki putri.
Korut berpartisipasi dalam Olimpiade setelah pemimpinnya Kim Jong-un dengan tiba-tiba mengumumkan kesediaannya untuk hadir dalam pidato Tahun Baru. Langkah tersebut dipandang sebagai upaya untuk mengurangi ketegangan yang membakar Semenanjung Korea terkait program nuklir dan rudal Pyongyang.
(ian)