Putin Inginkan Pesawat Sipil Rasa Pembom Strategis Tu-160

Jum'at, 26 Januari 2018 - 00:51 WIB
Putin Inginkan Pesawat...
Putin Inginkan Pesawat Sipil Rasa Pembom Strategis Tu-160
A A A
MOSKOW - Presiden Vladimir Putin telah mengikuti uji terbang pesawat pembom strategis Tu-160 Rusia yang baru pada hari Kamis. Dia menginginkan versi sipil dari pesawat supersonik tersebut untuk tujuan komersial.

Rusia pernah memiliki pesawat penumpang supersonik, Tu-144, tapi beroperasi kurang dari satu dekade dan secara ekonomi dinyatakan tidak layak.

Hal yang sama terjadi pada pesawat sejenis lainnya, British-French Concorde, yang melakukan penerbangan terakhirnya pada tahun tahun 2003.

Setelah menyaksikan uji terbang pesawat Tu-160, Putin menyarankan agar pesawat supersonik sipil bisa melihat kebangkitan ekonomi saat ini.

”Tu-144 disingkirkan dari produksi karena biaya tiket pesawat harus mempertimbangkan rata-rata gaji di suatu negara. Situasinya berbeda sekarang. Ada perusahaan besar yang bisa mengoperasikan pesawat semacam itu,” katanya, yang dilansir dari Russia Today, Jumat (26/1/2018).

Presiden Putin lantas merenung bahwa Rusia bisa membuat versi sipil dari pesawat Tu-160.

Pesawat pembom supersonik terbaru Rusia, “Pyotr Deynekin”, telah menjalani uji coba oleh produsennya di Gorbunov Air Plant di Kazan. Setelah bersertifikat, pesawat berkemampuan nuklir tersebut akan bergabung dengan sebuah armada yang terdiri dari 11 pesawat Tu-160 reguler dan lima pesawat Tu-160 yang telah di-upgrade. Semua pesawat itu telah membentuk kekuatan udara dari triad nuklir Rusia.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7755 seconds (0.1#10.140)