AS Setuju Jual 34 Jet F-35 ke Belgia Senilai USD 6,5 M
A
A
A
WASHINGTON - Departemen Luar Negeri (Amerika Serikat) AS telah menyetujui kemungkinan penjualan 34 pesawat jet tempur F-35 Lockheed Martin Corp ke Belgia senilai USD6,53 miliar. Belgia menjadi calon pelanggan baru bagi kontraktor pertahanan nomor 1 AS untuk produk yang paling penting.
Pentagon mengatakan penjualan yang diajukan tersebut akan mencakup 34 pesawat lepas landas F-35 konvensional serta 38 mesin Pratt & Whitney F-135 dan peralatan lainnya untuk pesawat tempur berteknologi tinggi yang menghindari radar.
"Penjualan yang diusulkan ini akan berkontribusi pada kebijakan luar negeri dan keamanan nasional Amerika Serikat dengan membantu meningkatkan keamanan sekutu dan negara mitra yang telah dan terus menjadi kekuatan penting bagi stabilitas politik dan ekonomi di Eropa Barat," kata Departemen Luar Negeri dalam sebuah pernyataan seperti dilansir dari Reuters, Sabtu (20/1/2018).
Pemerintah Finlandia, Jerman, Spanyol, Swiss, Uni Emirat Arab dan sejumlah negara lainnya adalah calon pelanggan baru yang telah mengamati pembelian jet siluman tersebut.
Belgia masih berada di tengah persaingan yang sedang berlangsung untuk jet tempur baru. Pengumuman tersebut membersihkan potensi pembelian jet oleh pemerintah Belgia. Jika Belgia memilih membeli F-35, itu akan menjadi pelanggan penjualan militer asing keempat untuk F-35 setelah Korea Selatan pada tahun 2014.
Pesawat tempur F-35 adalah produk vital untuk Lockheed, terhitung sekitar seperempat dari total pendapatannya. Selama kuartal ketiga, penjualan pada bisnis aeronautika Lockheed meningkat 14 persen menjadi USD 4,7 miliar, meningkat lebih tinggi dari penjualan F-35.
Pentagon mengatakan penjualan yang diajukan tersebut akan mencakup 34 pesawat lepas landas F-35 konvensional serta 38 mesin Pratt & Whitney F-135 dan peralatan lainnya untuk pesawat tempur berteknologi tinggi yang menghindari radar.
"Penjualan yang diusulkan ini akan berkontribusi pada kebijakan luar negeri dan keamanan nasional Amerika Serikat dengan membantu meningkatkan keamanan sekutu dan negara mitra yang telah dan terus menjadi kekuatan penting bagi stabilitas politik dan ekonomi di Eropa Barat," kata Departemen Luar Negeri dalam sebuah pernyataan seperti dilansir dari Reuters, Sabtu (20/1/2018).
Pemerintah Finlandia, Jerman, Spanyol, Swiss, Uni Emirat Arab dan sejumlah negara lainnya adalah calon pelanggan baru yang telah mengamati pembelian jet siluman tersebut.
Belgia masih berada di tengah persaingan yang sedang berlangsung untuk jet tempur baru. Pengumuman tersebut membersihkan potensi pembelian jet oleh pemerintah Belgia. Jika Belgia memilih membeli F-35, itu akan menjadi pelanggan penjualan militer asing keempat untuk F-35 setelah Korea Selatan pada tahun 2014.
Pesawat tempur F-35 adalah produk vital untuk Lockheed, terhitung sekitar seperempat dari total pendapatannya. Selama kuartal ketiga, penjualan pada bisnis aeronautika Lockheed meningkat 14 persen menjadi USD 4,7 miliar, meningkat lebih tinggi dari penjualan F-35.
(ian)