New Orleans Adopsi Resolusi untuk Boikot Produk Israel
A
A
A
NEW ORLEANS - New Orleans dilaporkan telah mengadopsi resolusi yang dibentuk oleh advokat Boikot, Divestasi dan Sanksi (BDS). New Orleans menjadi kota pertama di Amerika Serikat (AS) yang mengadopsi resolusi yang berfungsi memboikot semua produk dari perusahaan yang praktiknya dapat melanggar hak asasi manusia, termasuk dari perusahaan Israel yang beroperasi di wilayah pendudukan Palestina.
Resolusi tersebut, yang didukung oleh Komite Solidaritas Palestina New Orleans, merekomendasikan untuk menghapus perusahaan yang melanggar nilai sosial dan etika kota dari daftar sekuritas korporat dan mitra kontrak di kota tersebut.
Meskipun resolusi tersebut tidak menyebutkan secara gamblang tentang Israel atau negara tertentu, Max Geller, anggota Komite Solidaritas Palestina, mengatakan bahwa tindakan tersebut dipimpin oleh aktivis hak-hak Palestina.
Geller mengatakan bahwa resolusi tersebut memberi landasan bagi para aktivis untuk memanggil perusahaan yang mendapatkan keuntungan dari pendudukan dan penganiayaan orang-orang Palestina.
"Ini adalah langkah pertama, dan ini adalah tindakan yang dibawa setelah setahun penuh tindakan langsung oleh orang-orang Palestina yang tinggal di New Orleans. Kami sangat senang dengan ini," ucap Geller, seperti dilansir ABNA pada Selasa (16/1).
BDS sendiri telah mendapat tekanan yang luar biasa dan tuduhan anti-Semitisme yang mengerikan di AS dalam beberapa tahun terakhir, dengan beberapa negara bagian dan kotamadya menerapkan langkah-langkah untuk memboikot Israel.
Resolusi tersebut, yang didukung oleh Komite Solidaritas Palestina New Orleans, merekomendasikan untuk menghapus perusahaan yang melanggar nilai sosial dan etika kota dari daftar sekuritas korporat dan mitra kontrak di kota tersebut.
Meskipun resolusi tersebut tidak menyebutkan secara gamblang tentang Israel atau negara tertentu, Max Geller, anggota Komite Solidaritas Palestina, mengatakan bahwa tindakan tersebut dipimpin oleh aktivis hak-hak Palestina.
Geller mengatakan bahwa resolusi tersebut memberi landasan bagi para aktivis untuk memanggil perusahaan yang mendapatkan keuntungan dari pendudukan dan penganiayaan orang-orang Palestina.
"Ini adalah langkah pertama, dan ini adalah tindakan yang dibawa setelah setahun penuh tindakan langsung oleh orang-orang Palestina yang tinggal di New Orleans. Kami sangat senang dengan ini," ucap Geller, seperti dilansir ABNA pada Selasa (16/1).
BDS sendiri telah mendapat tekanan yang luar biasa dan tuduhan anti-Semitisme yang mengerikan di AS dalam beberapa tahun terakhir, dengan beberapa negara bagian dan kotamadya menerapkan langkah-langkah untuk memboikot Israel.
(esn)