Trump Sangkal Berhubungan Baik dengan Kim Jong-un

Senin, 15 Januari 2018 - 14:53 WIB
Trump Sangkal Berhubungan...
Trump Sangkal Berhubungan Baik dengan Kim Jong-un
A A A
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald John Trump menyangkal laporan media yang menyebut dirinya berhubungan baik dengan pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un. Pemimpin Gedung Putih ini mengecam laporan yang dia sebut “fake news” atau berita palsu.

Dalam rentetan tweet-nya, Trump menyerang Wall Street Journal (WSJ), media yang dia anggap salah mengutip apa yang dia sampaikan dalam wawancara.

The Wall Street Journal menyatakan salah bahwa saya berkata kepada mereka 'Saya memiliki hubungan baik dengan Kim Jong-un' (Korea Utara),” tulis Trump via akun Twitter-nya, @realDonaldTrump, yang dikutip Senin (15/1/2018).

”Jelas saya tidak mengatakan itu. Saya mengatakan 'Saya akan memiliki hubungan baik dengan Kim Jong-un,' perbedaan yang besar,” lanjut Trump.

”Untungnya kami sekarang merekam percakapan dengan wartawan dan mereka tahu persis apa yang saya katakan dan maksudkan,” sambung Trump. ”Mereka hanya menginginkan sebuah cerita. Fake News!.”

Presiden Trump mengklaim media AS tersebut tidak berusaha melakukannya dengan benar.

Fake news begitu banyak dilaporkan. Mereka bahkan tidak mencoba untuk melakukannya dengan benar, atau memperbaikinya bila mereka salah,” kritik Trump.

”Mereka mempromosikan Fake Book (buku palsu) dari seorang penulis gila, yang dengan sengaja menulis informasi palsu. Media mainstream gila bahwa kami pemenang pemilu!,” imbuh Trump yang tampaknya mengacu pada buku ”Fire and Fury: Inside the Trump White House” karya Michael Wolff’s berisi berbagai “aib” Trump dan Gedung Putih.

Tak terima dituduh memproduksi berita palsu, Wall Street Journal kemudian merilis rekaman audio wawancaranya dengan Trump. Menurut media tersebut, isi rekaman jelas menunjukkan bahwa Trump mengatakan dia berhubungan baik dengan Kim Jong-un.

Dalam rekaman, Trump mengatakan; “Saya mungkin memiliki hubungan yang sangat baik dengan Kim Jong-un.”

”Saya memiliki hubungan dengan orang (Kim Jong-un). Saya pikir Anda orang-orang yang terkejut,” lanjut Trump.

Wall Street Journal bersikeras bahwa mereka benar. ”Journal berdiri atas apa yang dilaporkan. Journal dan Gedung Putih setuju sebelum wawancara bahwa rekaman suara yang diambil oleh pejabat Gedung Putih dan reporter hanya akan digunakan untuk tujuan transkripsi,” lanjut media AS itu.

”Setelah Gedung Putih menantang transkripsi Journal dan keakuratan kutipan dalam sebuah cerita, Journal memutuskan untuk merilis bagian audio yang relevan. Gedung Putih kemudian merilis versi audionya dari segmen yang diperebutkan.

"Sebuah transkrip wawancara yang dibuat oleh layanan transkripsi independen untuk Journal dan di-posting online oleh surat kabar Kamis malam juga mengatakan bahwa Trump telah mengatakan 'Saya' ketimbang ‘Saya ingin’,” imbuh jawaban Journal.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1176 seconds (0.1#10.140)