Gunung Berapi di Papua Nugini Meletus, Ribuan Warga Dievakuasi

Minggu, 14 Januari 2018 - 13:47 WIB
Gunung Berapi di Papua...
Gunung Berapi di Papua Nugini Meletus, Ribuan Warga Dievakuasi
A A A
PORT MORESBY - Sekitar 1.500 orang dievakuasi dari sebuah pulau di lepas pantai utara Papua Nugini (PNG) setelah sebuah gunung berapi di dekatnya meletus. Demikian pernyataan yang dikeluarkan Palang Merah setempat.

Sebuah gunung berapi di pulau Kadovar, yang terletak sekitar 24 km utara daratan Papua, mulai meletus pada 5 Januari. Hal itu mendorong evakuasi 590 orang di Kadovar ke pulau Blup Blup di dekatnya.

Observatorium Vulkanologi Rabaul mengatakan setelah menyemburkan abu selama beberapa hari, gunung berapi tersebut meletus pada hari Jumat, mengeluarkan batu-batu merah bercahaya dan belerang dioksida. Pemerintah PNG kemudian memutuskan untuk mengevakuasi Blup Blup juga karena kesulitan memasok bantuan untuk orang-orang dipulau itu seiring bahaya dari letusan tersebut.

Sekretaris Jenderal Palang Merah PNG Uvenama Rova mengatakan pengungsi dipindahkan ke daratan dan Palang Merah Internasional menyediakan dana sekitar USD26,274 untuk membantu mereka.

"Orang-orang di sana, saat gunung berapi meletus, mereka segera bergegas untuk melarikan diri. Jadi mereka sangat membutuhkan makanan, air, tempat tinggal dan pakaian juga," katanya seperti dikutip dari Reuters, Minggu (14/1/2018).

Dalam buletin terakhir yang dikeluarkan, Observatorium mengatakan sebuah kubah lava pada Kadover terlihat di laut di dasar awan uap putih tebal yang naik hingga 600 meter di atas permukaan laut.

Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop mengumumkan pada twitter bahwa Pemerintah Australia memberikan bantuan kemanusiaan sebesar USD19,775 untuk mereka yang terkena dampak.

"Tidak ada catatan yang terkonfirmasi tentang letusan Kadovar sebelumnya," kata Chris Firth, seorang ahli vulkanologi di Universitas Macquarie, namun para ilmuwan berspekulasi bahwa ini bisa menjadi salah satu dari dua "pulau terbakar" yang disebutkan dalam jurnal bajak laut Inggris abad ke 17 dan petualang maritim William Dampier.
(ian)
Berita Terkait
Terobos Perbatasan Laut,...
Terobos Perbatasan Laut, 8 ABK Indonesia Ditangkap Otoritas Papua Nugini
Benda Langit yang Jatuh...
Benda Langit yang Jatuh ke Papua Nugini Diduga Kuat Milik Alien
Papua Nugini Diguncang...
Papua Nugini Diguncang Gempa 7,0 SR, Tidak Berpotensi Tsunami
Peneliti Australia Temukan...
Peneliti Australia Temukan Fosil Kanguru Bergigi Unik di Papua
Gubernur Papua Lukas...
Gubernur Papua Lukas Enembe Terancam Diberhentikan
Dukung OPM, Batalion...
Dukung OPM, Batalion di PNG Siap Perang dengan Indonesia
Berita Terkini
4 Alasan Australia Sangat...
4 Alasan Australia Sangat Takut dengan Isu Putin Ingin Gunakan Pangkalan Militer di Papua
1 jam yang lalu
Australia Protes ke...
Australia Protes ke Indonesia Terkait Rusia Minta Gunakan Pangkalan Militer di Papua
2 jam yang lalu
Panglima Militer Israel...
Panglima Militer Israel Sebut Tujuan Perang Gaza Tidak Akan Tercapai, Ini 3 Pemicunya
3 jam yang lalu
Siapa Syekh Mishary?...
Siapa Syekh Mishary? Imam Kuwait yang Pernah Mengkritik Hamas dan Selalu Memuji Raja Salman
4 jam yang lalu
Uni Eropa Larang Calon...
Uni Eropa Larang Calon Anggotanya Rayakan Kemenangan Perang Dunia II di Moskow
5 jam yang lalu
Pasukan Elite Israel...
Pasukan Elite Israel Brigade Golani Tandatangani Petisi Minta Perang Gaza Diakhiri
6 jam yang lalu
Infografis
Arab Saudi Tangguhkan...
Arab Saudi Tangguhkan Visa Warga 14 Negara Termasuk Indonesia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved