Cerita Uang Tutup Mulut Trump ke Bintang Porno dan Bantahannya
A
A
A
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald John Trump kembali diterpa isu miring soal kehidupan pribadinya sebelum berkuasa di Gedung Putih. Kali ini, dia dituding membayar uang "tutup mulut” kepada bintang porno terkait perselingkuhan mereka.
Laporan soal uang suap itu dilansir sejumlah media AS pada hari Jumat. Trump, menurut laporan tersebut melalui pengacaranya membayar lebih dari USD130.000 atau lebih dari Rp1,7 miliar.
Pembayaran kepada bintang porno Stephanie Clifford yang memiliki nama beken "Stormy Daniels" dilakukan sebulan sebelum pemilihan presiden (pilpres) AS 2016.
Menurut laporan Wall Street Journal, Jumat (12/1/2018) yang mengutip sumber, Michael Cohen, seorang pengacara lama untuk Trump Organization, memberikan pembayaran kepada Clifford melalui pengacaranya. Pembayaran dilakukan setelah pengacara Trump menegosiasikan sebuah perjanjian nondisclosure.
Laporan itu menyebut perselingkuhan terjadi di Lake Tahoe tahun 2006 atau setahun setelah Trump menikahi istri ketiganya, Melania.
Bantahan
Gedung Putih membantah laporan tersebut. “Ini adalah laporan daur ulang lama yang diterbitkan dan ditolak secara kuat sebelum pemilihan (presiden),” kata pihak Gedung Putih kepada New York Post.
Cohen menolak membicarakan pembayaran uang lebih dari USD130.000 seperti yang dituduhkan itu. Namun, dia mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa ”Presiden Trump sekali lagi membantah memiliki hubungan dengan Daniels (Clifford).”
Presiden berulang kali mengatakan bahwa lebih dari belasan wanita yang menuduhnya melakukan kesalahan atau serangan seksual adalah pendusta.
“Ini adalah saat kedua kalinya Anda mengajukan tuduhan yang luar biasa terhadap klien saya. Anda telah berusaha untuk mengabadikan narasi palsu ini selama lebih dari setahun, sebuah narasi yang telah secara konsisten ditolak oleh semua pihak sejak setidaknya 2011,” imbuh Cohen dalam pernyataannya kepada Wall Street Journal.
Pihak Clifford juga menyangkal laporan itu. ”Rumor bahwa saya telah menerima uang tutup mulut dari Donald Trump benar-benar salah,” katanya dalam sebuah pernyataan.
Masih menurut laporan tersebut, pembayaran dilakukan melalui pengacara Clifford, Keith Davidson, dengan uang yang dikirim ke rekening klien kepercayaan Davidson di City National Bank di Los Angeles.
”Saya sebelumnya mewakili Daniels (Clifford),” kata Davidson. ”Hak istimewa pengacara-klien melarang saya untuk mengomentari masalah hukum klien saya.”
Laporan soal uang suap itu dilansir sejumlah media AS pada hari Jumat. Trump, menurut laporan tersebut melalui pengacaranya membayar lebih dari USD130.000 atau lebih dari Rp1,7 miliar.
Pembayaran kepada bintang porno Stephanie Clifford yang memiliki nama beken "Stormy Daniels" dilakukan sebulan sebelum pemilihan presiden (pilpres) AS 2016.
Menurut laporan Wall Street Journal, Jumat (12/1/2018) yang mengutip sumber, Michael Cohen, seorang pengacara lama untuk Trump Organization, memberikan pembayaran kepada Clifford melalui pengacaranya. Pembayaran dilakukan setelah pengacara Trump menegosiasikan sebuah perjanjian nondisclosure.
Laporan itu menyebut perselingkuhan terjadi di Lake Tahoe tahun 2006 atau setahun setelah Trump menikahi istri ketiganya, Melania.
Bantahan
Gedung Putih membantah laporan tersebut. “Ini adalah laporan daur ulang lama yang diterbitkan dan ditolak secara kuat sebelum pemilihan (presiden),” kata pihak Gedung Putih kepada New York Post.
Cohen menolak membicarakan pembayaran uang lebih dari USD130.000 seperti yang dituduhkan itu. Namun, dia mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa ”Presiden Trump sekali lagi membantah memiliki hubungan dengan Daniels (Clifford).”
Presiden berulang kali mengatakan bahwa lebih dari belasan wanita yang menuduhnya melakukan kesalahan atau serangan seksual adalah pendusta.
“Ini adalah saat kedua kalinya Anda mengajukan tuduhan yang luar biasa terhadap klien saya. Anda telah berusaha untuk mengabadikan narasi palsu ini selama lebih dari setahun, sebuah narasi yang telah secara konsisten ditolak oleh semua pihak sejak setidaknya 2011,” imbuh Cohen dalam pernyataannya kepada Wall Street Journal.
Pihak Clifford juga menyangkal laporan itu. ”Rumor bahwa saya telah menerima uang tutup mulut dari Donald Trump benar-benar salah,” katanya dalam sebuah pernyataan.
Masih menurut laporan tersebut, pembayaran dilakukan melalui pengacara Clifford, Keith Davidson, dengan uang yang dikirim ke rekening klien kepercayaan Davidson di City National Bank di Los Angeles.
”Saya sebelumnya mewakili Daniels (Clifford),” kata Davidson. ”Hak istimewa pengacara-klien melarang saya untuk mengomentari masalah hukum klien saya.”
(mas)