Sebut Taiwan dan Tibet Negara, Delta Air Lines Minta Maaf

Jum'at, 12 Januari 2018 - 17:45 WIB
Sebut Taiwan dan Tibet...
Sebut Taiwan dan Tibet Negara, Delta Air Lines Minta Maaf
A A A
SHANGHAI - Maskapai penerbangan Delta Air Lines meminta maaf dan mengatakan bahwa pihaknya mengakui melakukan kesalahan serius setelah dikritik oleh regulator penerbangan China. Pasalnya, Delta Air Lines mencantumkan Taiwan dan Tibet sebagai negara di situsnya.

Administrasi Penerbangan Sipil China pada hari sebelumnya membukukan sebuah pernyataan di situsnya yang menuntut maskapai Amerika Serikat (AS) itu untuk mengeluarkan permintaan maaf "segera dan publik" serta menyelidiki bagaimana masalah tersebut terjadi.

"Delta menyadari keseriusan masalah ini dan kami segera mengambil langkah untuk mengatasinya," kata perusahaan tersebut dalam sebuah pernyataan seperti disitir dari Reuters, Jumat (12/1/2018).

"Itu adalah kesalahan yang tidak disengaja tanpa maksud bisnis atau politik, dan kami mohon maaf atas kesalahannya. Sebagai salah satu pasar terpenting kami, kami berkomitmen penuh terhadap China dan pelanggan China kami," demikian pernyataan pihak Delta Air Lines.

China selama ini menganggap dua wilayah itu adalah bagian dari negaranya. Tibet adalah salah satu daerah otonom selain Hong Kong dan Macau. Sedangkan Taiwan menganggap dirinya sebagai negara yang berdaulat.

Namun, Beijing tidak pernah mengakui Taiwan sebagai negara dan menganggapnya sebagai provinsinya yang membangkang.

Diberitakan sebelumnya, kasus hampir sama juga menimpa jaringan hotel Marriott di Shanghai. Marriot menyebut Hong Kong, Taiwan dan Tibet sebagai negara. Penyebutan itu muncul dalam kuesioner hotel untuk para pelanggan.

Terang saja survei itu memicu kemarahan dari netizen atau warganet China. Mereka menyerukan agar jaringan hotel internasional itu diboikot. Pihak Marriot pun meminta maaf atas kesalahan tersebut.

Baca Juga: Marriott Sebut Hong Kong, Taiwan dan Tibet Negara, China Marah
(ian)
Berita Terkait
Heboh! China Simulasikan...
Heboh! China Simulasikan Penyerangan ke Taiwan Lewat Medsos
Tsai Tsung-lin Keliling...
Tsai Tsung-lin Keliling Taiwan Serukan Pesan Siap Perang !
Situs Konstruksi Cerdas...
Situs Konstruksi Cerdas Jadi Alat Pengawasan Massal Terbaru China di Tibet
Hadapi Militer China,...
Hadapi Militer China, Taiwan Mulai Pembangunan Kapal Selam Baru
Pertama dalam 30 Tahun,...
Pertama dalam 30 Tahun, Presiden China Lakukan Kunjungan ke Tibet
China Terus Dorong Sinifikasi,...
China Terus Dorong Sinifikasi, Warga Tibet Khawatirkan Genosida Kultural
Berita Terkini
Uni Eropa Tegaskan Barat...
Uni Eropa Tegaskan Barat Tidak Ada Lagi, AS Bukan Mitra Terpenting
26 menit yang lalu
Balas Perang Tarif Trump,...
Balas Perang Tarif Trump, Presiden China Xi Jinping Galang Kekuatan di ASEAN
1 jam yang lalu
Eks Pejabat Mossad Ungkap...
Eks Pejabat Mossad Ungkap Netanyahu akan Dipaksa Terima Gencatan Senjata Tahap Kedua
1 jam yang lalu
AS Mulai Tarik Pasukan...
AS Mulai Tarik Pasukan dari Pangkalan Utama di Dekat Ladang Gas Terbesar Suriah
2 jam yang lalu
Qatar Siap Menengahi...
Qatar Siap Menengahi Konflik Rusia dan Ukraina
3 jam yang lalu
Pertama Kali, Israel...
Pertama Kali, Israel Izinkan Ratusan Orang Yahudi Masuk dan Berdoa di dalam Masjid Al-Aqsa
4 jam yang lalu
Infografis
Pesona dan Kharisma...
Pesona dan Kharisma 7 Ibu Negara Tercantik di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved