AS Desak Iran Bebaskan Semua Tahanan Politik
A
A
A
WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) mengeluarkan kecaman atas penangkapan aktivis dan mahasiswa dalam demonstrasi yang terjadi di Iran awal bulan ini. Washington mendesak Iran untuk melepaskan semua tahanan politik, baik yang ditangkap dalam demonstrasi, ataupun yang ditangkap sebelumnya.
"AS menyerukan pembebasan segera semua tahanan politik di Iran, termasuk mereka yang ditangkap dalam aksi demonstrasi lalu," kata Gedung Putih dalam sebuah pernyataan, sepeti dilansir Sputnik pada Kamis (11/1).
"Kami tidak akan tetap diam saat kediktatoran Iran menekan hak-hak dasar warganya dan akan meminta pemimpin Iran bertanggung jawab atas segala pelanggaran," sambung Gedung Putih.
Seperti diketahui, demonstrasi anti-pemerintah meletus baru-baru ini di beberapa kota besar di Iran, termasuk Teheran, Masyhad, Isfahan dan Rasht. Orang-orang telah turun ke jalan untuk memprotes kebijakan pemimpin spiritual Iran, Ayatollah Ali Khamenei dan Presiden Iran Hassan Rouhani, serta melawan pengangguran, kemiskinan, dan meningkatnya biaya hidup.
Menurut Menteri Dalam Negeri Iran Abdolreza Rahmani FazliSekitar42.000orang Iran telah berpartisipasi dalam demonstrasi tersebut. 450 orang telah ditahan dan 20 dilaporkan meninggal dunia.
Khamenei kemudian mengatakan bahwa demonstrasi tersebut merupakan hasil dari skema AS-Israel yang didanai oleh sebuah negara Teluk Persia, mengacu pada bukti intelijen. Dia menekankan bahwa AS dan Inggris telah gagal menciptakan kerusuhan di Iran.
"AS menyerukan pembebasan segera semua tahanan politik di Iran, termasuk mereka yang ditangkap dalam aksi demonstrasi lalu," kata Gedung Putih dalam sebuah pernyataan, sepeti dilansir Sputnik pada Kamis (11/1).
"Kami tidak akan tetap diam saat kediktatoran Iran menekan hak-hak dasar warganya dan akan meminta pemimpin Iran bertanggung jawab atas segala pelanggaran," sambung Gedung Putih.
Seperti diketahui, demonstrasi anti-pemerintah meletus baru-baru ini di beberapa kota besar di Iran, termasuk Teheran, Masyhad, Isfahan dan Rasht. Orang-orang telah turun ke jalan untuk memprotes kebijakan pemimpin spiritual Iran, Ayatollah Ali Khamenei dan Presiden Iran Hassan Rouhani, serta melawan pengangguran, kemiskinan, dan meningkatnya biaya hidup.
Menurut Menteri Dalam Negeri Iran Abdolreza Rahmani FazliSekitar42.000orang Iran telah berpartisipasi dalam demonstrasi tersebut. 450 orang telah ditahan dan 20 dilaporkan meninggal dunia.
Khamenei kemudian mengatakan bahwa demonstrasi tersebut merupakan hasil dari skema AS-Israel yang didanai oleh sebuah negara Teluk Persia, mengacu pada bukti intelijen. Dia menekankan bahwa AS dan Inggris telah gagal menciptakan kerusuhan di Iran.
(esn)