Korban Tanah Longsor di California Jadi 17, Belasan Hilang

SANTA BARBARA - Jumlah korban tewas akibat tanah longsor yang menghancurkan di sepanjang garis pantai selatan California naik menjadi 17 pada hari Rabu setelah dua mayat lagi ditemukan, kata sheriff setempat. Sementara jumlah orang yang hilang juga mencapai 17.

Dua korban tewas tambahan ditemukan sebanyak 500 regu penyelamat yang menggunakan anjing pencari, helikopter dan peralatan pencitraan termal yang dimasukkan ke dalam lumpur untuk mencari korban tewas atau selamat akibat longsor yang dipicu oleh hujan deras pada Selasa lalu.

Baca Juga: Setidaknya 13 Tewas Akibat Tanah Longsor di California Selatan

Sementara tiga orang berhasil diselamatkan dari puing-puing pada hari Rabu. Tak satu pun dari korban tewas telah diidentifikasi.

"Kami menyadari bahwa ini akan menjadi perjalanan yang panjang dan sulit bagi kita semua dan komunitas kita," ujar Sheriff Santa Barbara County Bill Brown pada sebuah konferensi pers seperti dilansir dari Reuters, Kamis (11/1/2018).

Juru bicara Departemen Pemadam Kebakaran Daerah Santa Barbara, Amber Anderson, mengatakan aliran lumpur yang menderu melalui kaki dan lembah yang terjepit di antara Samudera Pasifik dan Hutan Nasional Los Padres yang luas juga menghancurkan 100 rumah keluarga tunggal, merusak ratusan bangunan lainnya dan melukai 28 orang.

Pejabat telah memerintahkan penduduk yang berada di wilayah besar di Montecito untuk tinggal di rumah mereka sehingga tim penyelamat bisa lebih baik dalam melakukan pekerjaan mereka.

Helikopter mengangkut orang keluar dari lingkungan Romero Canyon, di mana sekitar 300 orang terputus setelah aliran puing-puing besar menghalangi jalan masuk ke daerah tersebut.

Jalan raya utama utara-selatan di sepanjang pantai Amerika Serikat (AS), Route 101, ditutup di kedua arah dan tidak dibuka sampai minggu depan.

Di antara properti yang rusak adalah hotel bersejarah dan rumah selebritis termasuk tokoh televisi Oprah Winfrey dan pembawa acara talk show Ellen DeGeneres, yang keduanya tinggal di komunitas bukit kelas atas Montecito, yang terkenal dengan keindahan alam dan dekat dengan Los Angeles.

Oprah Winfrey memposting video di Instagram yang menunjukkan bahwa dia mengarungi lumpur hampir setinggi lutut di properti Montecito dan kemudian memeriksa kerusakannya.

"Dulu ada pagar di sini. Itu rumah tetangga saya. Rusak," katanya.

Sementara host talk show DeGeneres memasang gambar jalan yang penuh lumpur dan puing-puing di luar rumah Montecitonya di Twitter. DeGeneres mengatakan bahwa dia belum mengetahui kondisi rumah itu sendiri.

Mantan bintang tenis Jimmy Connors mengatakan dalam sebuah tweet bahwa dia dan istrinya, Patti, telah dievakuasi dengan helikopter pada hari Selasa dari rumah mereka di komunitas lereng bukit yang mewah.

Lumpur juga menutupi beberapa hotel bersejarah, termasuk The Four Seasons Biltmore, yang baru saja dibuka kembali pada hari Senin setelah memperbaiki kerusakan akibat kebakaran. Halaman dari Montecito Inn yang berusia 90 tahun, yang dibangun oleh aktor film bisu Charlie Chaplin, dipenuhi oleh kerak puing-puing puing-puing yang didorong oleh aliran lumpur itu.

Bencana tersebut menyusul badai hujan setinggi 15 cm yang menerjang ke wilayah barat laut Los Angeles.

Ini adalah pukulan baru untuk wilayah yang masih membangun kembali setelah kebakaran hutan.

Bulan lalu, perbukitan tersebut dilalap api dalam kebakaran hutan dahsyat. Hal ini membuat wilayah itu rentan terhadap tanah longsor dan ranting-ranting pohon membuat batu-batu besar menghantam rumah penduduk, mengubah jalan raya menjadi aliran sungai dan menghalangi sejumlah mobil.

Kebakaran hutan bulan lalu, termasuk kebakaran Thomas, yang menjadi yang terbesar di sejarah California, tidak hanya membakar pohon, rumput dan semak belukar yang menahan tanah di tempat, tapi juga membakar lapisan lunak bumi yang mencegah air tenggelam jauh ke dalam tanah.

Sementara itu jumlah korban tewas melampaui jumlah korban tewas dari tanah longsor di California pada 10 Januari 2005. Ketika itu 10 orang terbunuh saat sebuah bukit memberi jalan lumpur ke kota La Conchita, kurang dari 30 km selatan dari bencana terbaru.