Cinta Mati, Bangsawan Ini Rela Menikahi Rakyat Biasa
A
A
A
MESKI dikenal kuat memegang tradisi namun sejumlah anggota keluarga kerajaan berani keluar dari kebiasaan yang ada, salah satunya menikah dengan kalangan warga biasa. Berikut ini anggota keluarga kerajaan yang menikah dengan rakyat jelata:
1. Raja Edward VIII-Wallis Simpson (Inggris Raya)
Raja Edward VIII membuat sensasi ketika melakukan pernikahan antara keluarga kerajaan dengan rakyat jelata. Edward menikah dan bercerai dua kali dengan sosialita Amerika Serikat, Wallis Simpson yang rupanya adalah sosok wanita cinta sejatinya. Edward dan Wallis menikah pada 1963 namun tak pernah diterima keluarga kerajaan. Bisa dibilang ini adalah kisah nyata bangsawan menikahi rakyat jelata paling menyentuh.
2. Pangeran Felipe–Letizia Ortiz (Spanyol)
Pangeran Felipe adalah putra ketiga dari Ratu Sofia dan Raja Juan Carlos. Felipe dan Letizia pertama kali bertemu pada November 2002 ketika tenggelamnya kapan tanker minyak Prestige. Sebagai jurnalis sekaligus reporter berita, Letizia ada di TKP di mana dia bertemu dengan Felipe yang melihat kejadian itu. Semenjak itu mereka mulai berkencan diam-diam sampai bertunangan dan akhirnya menikah pada 22 Mei 2004.
3. Harald–Sonja (Norwegia)
Sonja Harladsen terlahir dari seorang pedagang kayu di Oslo pada 1937. Dia bertemu dengan Pangeran Harald dalam sebuah pesta pada 1959. Cinta bersemi di antara keduanya. Hubungan Sonja dan Harald sangat dirahasiakan saat itu karena perbedaan status. Harald dan Sonja menikah di Oslo pada 29 Agustus 1968 dan disetujui oleh Raja Olav V, ayah Harald.
4. Henri–Maria Teresa (Luxemburg)
Maria Teresa Mestre, seorang rakyat biasa yang kini bergelar bangsawan bertemu dengan Grand Duke of Luxemburg, Pangeran Henri saat sama-sama kuliah di sebuah kampus di Jenewa, Swiss. Mereka berdua akhirnya menikah pada 1981 meskipun banyak pertentangan dari ibu Henri, Ratu Josephine Charlotte lantaran Maria hanyalah rakyat biasa.
5. Raja Abdullah II–Ratu Rania (Yordania)
Rania adalah perempuan berdarah Palestina di Kuwait pada 1970. Rania menyelesaikan pendidikan di Universitas Amerika di Kairo sebagai sarjana di bidang administrasi bisnis. Memulai karier profesional, Rania bekerja di Apple dan Citibank. Saat di Apple, Rania bertemu dengan Pangeran Abdullah II dalam acara makan malam. Sejak saat itu mereka berdua jatuh cinta dan resmi bertunangan hingga menikahi pada 22 Maret 1999.
6. Carl Gustaf–Silvia (Swedia)
Silvia Sommerlath terlahir pada 23 Desember 1943 dari ayah Walther Sommerlath, seorang pengusaha Jerman dan Alice, wanita asal Brasil. Silvia bertemu dengan Putra Mahkota Swedia, Carl Gustaf dalam Olimpiade musim panas di Munich 1972. Setelah kencan sembunyi-sembunyi selama hampir 4 tahun, Carl dan Silvia menikah pada 1976. Meskipun awalnya adalah 'rakyat jelata', Silvia kini dikenal sebagai Ratu Swedia sangat popular.
7. Akihito–Michiko (Jepang)
Michiko Shoda adalah putri dari seorang industrialis kaya dan terlahir pada 1934 di Tokyo. Shoda lalu bertemu dengan Putra Mahkota Jepang, Akihito di sebuah pertandingan tenis. Beberapa tahun kemudian mereka menikah. Peraturan kerajaan Jepang menyebutkan bahwa diharuskan adanya pemilihan calon istri yang sederajat untuk sang putra mahkota.
8. Putri Sayako-Yoshiki Kuroda (Jepang)
Sayako adalah anak ketiga sekaligus putri satu-satunya Kaisar Akihito. Perempuan kelahiran Tokyo, 18 April 1969 itu lulus dari Departemen Bahasa dan Sastra Jepang, Fakultas Sastra Universitas Gakushuin pada 1992. Sayako menanggalkan gelar kebangsawanannya dan meninggalkan Keluarga Kekaisaran Jepang setelah menikah dengan lelaki biasa bernama Yoshiki Kuroda pada 15 November 2005.
9. Putri Noriko-Kunimaro Senge Kunimaro (Jepang)
Perempuan kelahiran Tokyo, 22 Juli 1988 itu adalah putri kedua dari Norihito dan Pangeran Takamodo. Noriko menikah dengan Kunimaro Senge Kunimaro, putra seorang pendeta pada 5 Oktober 2014. Undang-Undang tahun 1947 di Jepang mewajibkan putri Jepang yang menikah dengan lelaki dari kalangan biasa untuk menanggalkan gelar kebangsawanannya. Sejak saat itulah Noriko tidak lagi disebut sebagai Putri Noriko, tapi lebih dikenal sebagai Noriko Senge.
1. Raja Edward VIII-Wallis Simpson (Inggris Raya)
Raja Edward VIII membuat sensasi ketika melakukan pernikahan antara keluarga kerajaan dengan rakyat jelata. Edward menikah dan bercerai dua kali dengan sosialita Amerika Serikat, Wallis Simpson yang rupanya adalah sosok wanita cinta sejatinya. Edward dan Wallis menikah pada 1963 namun tak pernah diterima keluarga kerajaan. Bisa dibilang ini adalah kisah nyata bangsawan menikahi rakyat jelata paling menyentuh.
2. Pangeran Felipe–Letizia Ortiz (Spanyol)
Pangeran Felipe adalah putra ketiga dari Ratu Sofia dan Raja Juan Carlos. Felipe dan Letizia pertama kali bertemu pada November 2002 ketika tenggelamnya kapan tanker minyak Prestige. Sebagai jurnalis sekaligus reporter berita, Letizia ada di TKP di mana dia bertemu dengan Felipe yang melihat kejadian itu. Semenjak itu mereka mulai berkencan diam-diam sampai bertunangan dan akhirnya menikah pada 22 Mei 2004.
3. Harald–Sonja (Norwegia)
Sonja Harladsen terlahir dari seorang pedagang kayu di Oslo pada 1937. Dia bertemu dengan Pangeran Harald dalam sebuah pesta pada 1959. Cinta bersemi di antara keduanya. Hubungan Sonja dan Harald sangat dirahasiakan saat itu karena perbedaan status. Harald dan Sonja menikah di Oslo pada 29 Agustus 1968 dan disetujui oleh Raja Olav V, ayah Harald.
4. Henri–Maria Teresa (Luxemburg)
Maria Teresa Mestre, seorang rakyat biasa yang kini bergelar bangsawan bertemu dengan Grand Duke of Luxemburg, Pangeran Henri saat sama-sama kuliah di sebuah kampus di Jenewa, Swiss. Mereka berdua akhirnya menikah pada 1981 meskipun banyak pertentangan dari ibu Henri, Ratu Josephine Charlotte lantaran Maria hanyalah rakyat biasa.
5. Raja Abdullah II–Ratu Rania (Yordania)
Rania adalah perempuan berdarah Palestina di Kuwait pada 1970. Rania menyelesaikan pendidikan di Universitas Amerika di Kairo sebagai sarjana di bidang administrasi bisnis. Memulai karier profesional, Rania bekerja di Apple dan Citibank. Saat di Apple, Rania bertemu dengan Pangeran Abdullah II dalam acara makan malam. Sejak saat itu mereka berdua jatuh cinta dan resmi bertunangan hingga menikahi pada 22 Maret 1999.
6. Carl Gustaf–Silvia (Swedia)
Silvia Sommerlath terlahir pada 23 Desember 1943 dari ayah Walther Sommerlath, seorang pengusaha Jerman dan Alice, wanita asal Brasil. Silvia bertemu dengan Putra Mahkota Swedia, Carl Gustaf dalam Olimpiade musim panas di Munich 1972. Setelah kencan sembunyi-sembunyi selama hampir 4 tahun, Carl dan Silvia menikah pada 1976. Meskipun awalnya adalah 'rakyat jelata', Silvia kini dikenal sebagai Ratu Swedia sangat popular.
7. Akihito–Michiko (Jepang)
Michiko Shoda adalah putri dari seorang industrialis kaya dan terlahir pada 1934 di Tokyo. Shoda lalu bertemu dengan Putra Mahkota Jepang, Akihito di sebuah pertandingan tenis. Beberapa tahun kemudian mereka menikah. Peraturan kerajaan Jepang menyebutkan bahwa diharuskan adanya pemilihan calon istri yang sederajat untuk sang putra mahkota.
8. Putri Sayako-Yoshiki Kuroda (Jepang)
Sayako adalah anak ketiga sekaligus putri satu-satunya Kaisar Akihito. Perempuan kelahiran Tokyo, 18 April 1969 itu lulus dari Departemen Bahasa dan Sastra Jepang, Fakultas Sastra Universitas Gakushuin pada 1992. Sayako menanggalkan gelar kebangsawanannya dan meninggalkan Keluarga Kekaisaran Jepang setelah menikah dengan lelaki biasa bernama Yoshiki Kuroda pada 15 November 2005.
9. Putri Noriko-Kunimaro Senge Kunimaro (Jepang)
Perempuan kelahiran Tokyo, 22 Juli 1988 itu adalah putri kedua dari Norihito dan Pangeran Takamodo. Noriko menikah dengan Kunimaro Senge Kunimaro, putra seorang pendeta pada 5 Oktober 2014. Undang-Undang tahun 1947 di Jepang mewajibkan putri Jepang yang menikah dengan lelaki dari kalangan biasa untuk menanggalkan gelar kebangsawanannya. Sejak saat itulah Noriko tidak lagi disebut sebagai Putri Noriko, tapi lebih dikenal sebagai Noriko Senge.
(amm)