Teheran Diguncang Demonstrasi, Trump: Rakyat Iran Mulai Bijak
A
A
A
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump menyebut masyarkat Iran mulai bijak dengan melakukan aksi protes terhadap pemerintah Iran. Demonstrasi di Iran berlangsung sejak tiga hari lalu.
Melalui akun twitternya, Trump menyatakan bahwa masyrakat Iran telah menyadari bahwa uang pajak mereka digunakan oleh Teheran untuk mendanai kelompok teroris di seluruh dunia.
"Protes besar di Iran. Orang-orang akhirnya bijak, bagaimana uang dan kekayaan mereka dicuri dan disia-siakan untuk terorisme. Sepertinya mereka tidak akan tahan lagi. AS sangat memperhatikan pelanggaran hak asasi manusia!" kicau Trump, seperti dilansir Sputnik pada Senin (1/1).
Ini bukanlah komentar pertama Trump mengenai aksi demonstrasi di Iran. Sebelumnya, Trump juga menyatakan bahwa perlawanan terhadap rezim yang represif telah dimulai di Iran.
"Rezim yang opresif tidak dapat bertahan selamanya, dan hari akan tiba ketika rakyat Iran akan menghadapi sebuah pilihan. Dunia sedang menonton!" cuit Trump.
Menanggapi cuitan pemimpin AS tersebut, Kementerian luar negeri Iran menyebut komentar Trump dan pejabat AS lainnya sebagai sebuah "oportunistik dan dusta".
Melalui akun twitternya, Trump menyatakan bahwa masyrakat Iran telah menyadari bahwa uang pajak mereka digunakan oleh Teheran untuk mendanai kelompok teroris di seluruh dunia.
"Protes besar di Iran. Orang-orang akhirnya bijak, bagaimana uang dan kekayaan mereka dicuri dan disia-siakan untuk terorisme. Sepertinya mereka tidak akan tahan lagi. AS sangat memperhatikan pelanggaran hak asasi manusia!" kicau Trump, seperti dilansir Sputnik pada Senin (1/1).
Ini bukanlah komentar pertama Trump mengenai aksi demonstrasi di Iran. Sebelumnya, Trump juga menyatakan bahwa perlawanan terhadap rezim yang represif telah dimulai di Iran.
"Rezim yang opresif tidak dapat bertahan selamanya, dan hari akan tiba ketika rakyat Iran akan menghadapi sebuah pilihan. Dunia sedang menonton!" cuit Trump.
Menanggapi cuitan pemimpin AS tersebut, Kementerian luar negeri Iran menyebut komentar Trump dan pejabat AS lainnya sebagai sebuah "oportunistik dan dusta".
(esn)