Selebaran Propaganda Korut 'Menyusup' ke Pangkalan, Militer AS Waspada

Sabtu, 23 Desember 2017 - 05:56 WIB
Selebaran Propaganda...
Selebaran Propaganda Korut 'Menyusup' ke Pangkalan, Militer AS Waspada
A A A
SEOUL - Militer Amerika Serikat (AS) di Korea Selatan (Korsel) memperingatkan anggotanya terkait selebaran propaganda dari Korea Utara (Korut) yang disebarkan di seluruh pangkalan di semenanjung tersebut. Tentara AS diminta untuk melaporkan setiap jejak aktivitas dari Pyongyang.

Peringatan tersebut diposting di akun Facebook resmi Angkatan Darat AS Kedelapan yang ditempatkan di Garnisun Yongsan di dekat Seoul. "Waspada! Propoganda Korea Utara (sic)," bunyi caption dengan huruf merah tebal. Pihak militer tampaknya terburu-buru mengeluarkan pesannya karena terdapat kesalahan ejaan, yang mendapatkan kritik oleh beberapa pembaca.

Teks pernyataan tersebut memperingatkan bahwa Pyongyang telah mendistribusikan sejumlah besar selebaran propaganda di beberapa instalasi militer AS di Korsel.

"Mengingat jumlah warga asing yang memiliki akses ke instalasi militer kita melalui program kerja, sponsor dan kemitraan, potensi ancaman orang dalam selalu menjadi kenyataan," bunyi peringatan yang dikeluarkan seperti dikutip dari Russia Today, Sabtu (23/12/2017).

Peringatan itu memuat hampir selusin tindakan yang diperbolehkan dan dilarang dalam menangani materi propaganda itu, terutamanya mendesak mereka untuk melaporkan semua propaganda dan individu yang mencurigakan pihak berwenang untuk membantu mengurangi ancaman potensial.

Saluran hotline 'anti-propaganda' dan situs khusus telah disiapkan untuk tujuan itu. Membuat salinan CD yang tidak diketahui ke komputer dilarang sebagai bagian dari strategi anti-propaganda.

Gambar-gambar yang diduga selebaran propaganda yang diduga dikeluarkan Pyongyang pada bulan November dan Desember telah diposting di Instagram. Bahan-bahan tersebut dilaporkan dibawa oleh balon, yang telah digunakan oleh Seoul dan Pyongyang untuk mendistribusikan materi propaganda sejak konflik di semenanjung tersebut dimulai kembali pada tahun 1950.

Gambar-gambarnya memiliki variasi karikatur presiden AS.

Pada bulan November, murid sekolah menengah atas Minkyu Kwak dari Seoul mengatakan kepada situs web Korea Expose bahwa ia telah menemukan beberapa selebaran di semak-semak, halaman belakang bangunan utama sekolah, dan di gang dekat kafetaria sekolah. Dia memposting foto-fotonya di sekolahnya ke situs web.

"Menundukkan api dengan segala cara. (Presiden AS Donald) Trump adalah binatang tua-gila," kata salah satu selebaran tersebut, menurut sebuah terjemahan Korea Expose. Presiden Korsel Moon Jae-in dicap sebagai anjing penjilat Trump.

Satu selebaran dilaporkan menampilkan peringatan bermusuhan dari pemimpin Korut Kim Jong-un: "Sebagai orang yang mewakili DPRK (Korea Utara) dan atas nama martabat dan kehormatan bangsaku, umatku dan semua yang kumiliki, aku akan membuat Panglima tertinggi AS membayar mahal karena ingin memusnahkan republik kita," bunyi peringatan itu.
(ian)
Berita Terkait
Korea Utara Marah Korea...
Korea Utara Marah Korea Selatan dan Amerika Serikat Mulai Latihan Militer
China Tuding Amerika...
China Tuding Amerika Serikat Kacaukan Semenanjung Korea
Rusia-Korea Utara Mesra,...
Rusia-Korea Utara Mesra, AS, Korea Selatan, Jepang Waswas
Korea Utara Bersiap...
Korea Utara Bersiap Ledakkan Jalan-jalan Menuju Korea Selatan
AS Bersumpah Bela Korea...
AS Bersumpah Bela Korea Selatan Jika Terjadi Agresi Korea Utara
Anaknya Ditahan Korut,...
Anaknya Ditahan Korut, Ini Curhat Ibu Tentara AS
Berita Terkini
White Paper Baru China...
White Paper Baru China Hindari Kata Tibet, Diganti dengan Xizang
34 menit yang lalu
Mahasiswa Indonesia...
Mahasiswa Indonesia Ditahan AS, Jadi Korban Kebijakan Imigrasi Trump
1 jam yang lalu
Jenderal AS Ini Sudah...
Jenderal AS Ini Sudah Tak Sabar Ingin Mengebom Iran, tapi...
1 jam yang lalu
Dulu Menentang, Sekarang...
Dulu Menentang, Sekarang Arab Saudi Dukung Kesepakatan Nuklir Iran-AS, Mengapa?
2 jam yang lalu
Media AS Sebut Kyiv...
Media AS Sebut Kyiv sebagai Wilayah Rusia, Ukraina Marah
2 jam yang lalu
Negara-negara Arab Kecam...
Negara-negara Arab Kecam Ekstremis Israel atas Video Provokatif Penghancuran Masjid al-Aqsa
3 jam yang lalu
Infografis
Presiden Ukraina Zelensky:...
Presiden Ukraina Zelensky: China Memasok Senjata ke Rusia!
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved