PM Najib: Dunia Muslim Jangan Kalah dengan Yahudi

Sabtu, 23 Desember 2017 - 00:37 WIB
PM Najib: Dunia Muslim...
PM Najib: Dunia Muslim Jangan Kalah dengan Yahudi
A A A
PUTRAJAYA - Warga Malaysia turun ke jalan untuk memprotes keputusan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel. Aksi demonstrasi ini dipimpin langsung oleh Perdana Menteri Malaysia Najib Razak.

"Hari ini, terlepas dari keyakinan politik kita, kita berkumpul untuk menunjukkan bahwa sebagai Muslim di Malaysia kita bersatu dalam menentang Yerusalem sebagai ibukota Israel," kata Najib dihadapan lebih dari 1.000 orang di kompleks Masjid Putra di Putrajaya, Ibu Kota administratif negara tersebut.

"Ada 1,6 miliar Muslim. Hanya ada 13 juta orang Yahudi. Tidak masuk akal jika 1,6 miliar orang kalah dari orang Yahudi. Jika kita tidak bersatu, kita akan dipandang rendah," tegas Najib seperti dikutip dari New York Times, Sabtu (23/12/2017).

Dalam kesempatan itu, Najib mengatakan bahwa hubungan pribadinya dengan Presiden AS Donald Trump tidak mengubah dukungannya untuk Palestina.

"Ya, saya diterima dengan baik di Gedung Putih, dan Trump adalah teman saya," katanya.

"Namun, jika menyangkut prinsip saya, saya tidak akan mengorbankannya, tidak peduli apa. Adalah tugas kita sebagai Muslim untuk menegakkan prinsip syariah pertama, yaitu membela Islam," tegasnya.

Aksi protes di Malaysia ini terjadi satu hari setelah Majelis Umum PBB menolak keputusan AS mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel. Sebanyak 128 negara menolak pengakuan tersebut, sembilan negara mendukung, dan 38 abstein.

Pada sebuah pertemuan darurat pekan lalu, anggota Organisasi Kerjasama Islam berkumpul di Istanbul untuk mengumumkan Yerusalem Timur sebagai Ibu Kota Palestina. PM Najib Razak dan Presiden Indonesia, Joko Widodo, termasuk di antara 30 pemimpin yang hadir.

Sementara Israel menganggap Yerusalem sebagai ibukotanya, pendukung negara Palestina percaya bahwa Yerusalem Timur harus menjadi ibu kota sebuah negara Palestina merdeka di masa depan.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5560 seconds (0.1#10.140)