Anak Muammar Gaddafi Maju sebagai Capres Libya
A
A
A
TRIPOLI - Anak dari mantan diktaktor Libya, Muammar Gaddafi, yakni Saif al-Islam Gaddafi dilaporkan akan maju dalam pemilihan Presiden Libya. Pilpres Libya sendiri akan berlangsung pada pertengahan tahun depan.
Kepastikan akan majunya Saif al-Islam dalam pilpres di Libya disampaikan langsung oleh juru bicara keluarga Gaddafi, Basem al-Hashimi al-Soul. Basem menuturkan, Saif al-Islam mendapatkan dukungan yang cukup luas dari sejumlah suku, dan kelompok di Libya untuk maju dalam pilpres pada tahun depan.
"Saif al-Islam Gaddafi, putra mantan presiden Libya, mendapat dukungan dari suku-suku utama di Libya, sehingga dia dapat mencalonkan diri untuk pemilihan presiden yang akan datang, yang dijadwalkan pada 2018," kata Basem.
"Dia berencana untuk menjadikan Libya lebih aman dan stabil, sesuai dengan geografi Libya, dan berkoordinasi dengan semua faksi Libya," sambungnya, seperti dilansir Russia Today pada Senin (18/12).
Saif al-Islam sendiri diketahui baru dibebaskan dari penjara pada bulan Juni, enam tahun setelah pemberontakan yang didukung oleh NATO yang menggulingkan ayahnya. Pemberontakan itu telah membuat Libya terjebak dalam perang saudara.
Kepastikan akan majunya Saif al-Islam dalam pilpres di Libya disampaikan langsung oleh juru bicara keluarga Gaddafi, Basem al-Hashimi al-Soul. Basem menuturkan, Saif al-Islam mendapatkan dukungan yang cukup luas dari sejumlah suku, dan kelompok di Libya untuk maju dalam pilpres pada tahun depan.
"Saif al-Islam Gaddafi, putra mantan presiden Libya, mendapat dukungan dari suku-suku utama di Libya, sehingga dia dapat mencalonkan diri untuk pemilihan presiden yang akan datang, yang dijadwalkan pada 2018," kata Basem.
"Dia berencana untuk menjadikan Libya lebih aman dan stabil, sesuai dengan geografi Libya, dan berkoordinasi dengan semua faksi Libya," sambungnya, seperti dilansir Russia Today pada Senin (18/12).
Saif al-Islam sendiri diketahui baru dibebaskan dari penjara pada bulan Juni, enam tahun setelah pemberontakan yang didukung oleh NATO yang menggulingkan ayahnya. Pemberontakan itu telah membuat Libya terjebak dalam perang saudara.
(esn)