Salon Layanan Seks di Tokyo Terbakar, 4 Tewas
A
A
A
TOKYO - Sebuah salon yang menawarkan layanan seks di kawasan Tokyo, Jepang, terbakar pada hari Minggu. Empat orang tewas dan tujuh orang lainnya terluka dalam kebakaran tersebut.
Rekaman video lembaga penyiaran publik NHK menunjukkan asap mengepul dari bangunan beton di Kota Saitama, 25km sebelah utara pusat Kota Tokyo. Puluhan petugas pemadam kebakaran juga terlihat berjuang memadamkan kobaran api.
Butuh waktu sekitar lima jam untuk memadamkan api.
”Seorang pria yang berusia 40-an tahun dan dua wanita yang berusia 20-an meninggal setelah dikirim ke rumah sakit,” kata pihak kepolisian setempat melalui seorang juru bicara kepada AFP.
”Kami juga menemukan mayat yang jendernya belum ditentukan,” lanjut pihak kepolisian, yang dikutip Senin (18/12/2017).
Tujuh orang mengalami luka ringan dan masih dirawat di rumah sakit. Menurut laporan NHK, dinas darurat menerima telepon dari orang-orang di dalam bangunan salon tersebut yang mengatakan bahwa mereka tidak dapat melarikan diri karena bangunan dipenuhi asap.
Polisi sedang menyelidiki penyebab kebakaran. Identitas para korban juga belum dipublikasikan pihak kepolisian.
Rekaman video lembaga penyiaran publik NHK menunjukkan asap mengepul dari bangunan beton di Kota Saitama, 25km sebelah utara pusat Kota Tokyo. Puluhan petugas pemadam kebakaran juga terlihat berjuang memadamkan kobaran api.
Butuh waktu sekitar lima jam untuk memadamkan api.
”Seorang pria yang berusia 40-an tahun dan dua wanita yang berusia 20-an meninggal setelah dikirim ke rumah sakit,” kata pihak kepolisian setempat melalui seorang juru bicara kepada AFP.
”Kami juga menemukan mayat yang jendernya belum ditentukan,” lanjut pihak kepolisian, yang dikutip Senin (18/12/2017).
Tujuh orang mengalami luka ringan dan masih dirawat di rumah sakit. Menurut laporan NHK, dinas darurat menerima telepon dari orang-orang di dalam bangunan salon tersebut yang mengatakan bahwa mereka tidak dapat melarikan diri karena bangunan dipenuhi asap.
Polisi sedang menyelidiki penyebab kebakaran. Identitas para korban juga belum dipublikasikan pihak kepolisian.
(mas)