Palestina Tolak Tembok Ratapan Jadi Bagian Israel

Minggu, 17 Desember 2017 - 16:56 WIB
Palestina Tolak Tembok Ratapan Jadi Bagian Israel
Palestina Tolak Tembok Ratapan Jadi Bagian Israel
A A A
RAMALLAH - Kepresidenan Palestina menolak upaya untuk mengubah perbatasan Yerusalem Timur, yang diduduki oleh Israel. Israel mencaplok bagian timur kota pada tahun 1967 dalam sebuah langkah yang tidak diakui secara internasional.

"Kami tidak akan menerima perubahan apapun di perbatasan Yerusalem Timur," ujar juru bicara kepresidenan Palestina Nabil Abou Rudeinah seperti dikutip dari Ashraq al-Awsat, Minggu (17/12/2017).

Pernyataan ini muncul sebagai tanggapan atas sebuah deklarasi pejabat Amerika Serikat (AS) bahwa Washington percaya bahwa Tembok Ratapan, seperti yang disebut orang Yahudi, atau tembok Burak, seperti yang disebut orang Palestina, seharusnya menjadi bagian dari Israel.

Dia menyebut bahwa tembok Burak, yang juga dikenal sebagai dinding barat Masjid al-Aqsa, akan menjadi bagian dari pengakuan AS atas Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel. "Dinding barat pada akhirnya akan menjadi bagian integral Israel," kata pejabat AS tersebut.

Baca Juga: Gedung Putih Beri Sinyal Tembok Barat Yerusalem Milik Israel

Abou Rudeinah mengatakan bahwa pernyataan semacam itu hanya memastikan bahwa pemerintah Amerika saat ini tidak lagi menjadi bagian dari proses perdamaian.

Abou Rudeinah mengatakan bahwa semua keputusan Washington mengenai Yerusalem terkait dengan pengakuannya sebagai Ibu Kota Israel adalah pelanggaran hukum internasional.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8498 seconds (0.1#10.140)