Pembelot: Tes Nuklir Korut Buat Warga Terkena 'Penyakit Hantu'

Senin, 04 Desember 2017 - 11:00 WIB
Pembelot: Tes Nuklir...
Pembelot: Tes Nuklir Korut Buat Warga Terkena 'Penyakit Hantu'
A A A
SEOUL - Warga Korea Utara (Korut) yang membelot tapi pernah tinggal di dekat lokasi uji coba senjata nuklir percaya bahwa para warga di lokasi tes senjata tersebut terpapar radiasi berbahaya. Dia menyebut warga terkena “penyakit hantu”, sebutan untuk penyakit yang tak dikenal.

”Begitu banyak orang meninggal, kami mulai menyebutnya 'penyakit hantu',” kata Lee Jeong Hwa, yang pada tahun 2010 melarikan diri dari rumahnya di Distrik Kilju, tempat situs Punggye-ri, lokasi tes senjata nuklir.

“Kami pikir kami sekarat karena kami miskin dan kami makan dengan buruk. Sekarang kami tahu itu adalah radiasi,” lanjut Lee kepada NBC News, pada hari Minggu.

Lee bukan satu-satunya pembelot yang percaya bahwa radiasi nuklir tersebut menimbullkan korban jiwa bagi orang-orang yang tinggal di sana.

Surat kabar Korea Selatan, Chosun Ilbo, pada bulan November lalu melaporkan bahwa hampir dua lusin pembelot mengaku daerah sekitar Punggye-ri berubah menjadi ”padang gurun” di mana vegetasi sedang sekarat dan bayi terlahir dengan kelainan fisik.

Pembelot mengatakan bahwa air minum di daerah tersebut berasal dari Gunung Mantap, tempat uji coba nuklir bawah tanah dilakukan pasukan Korut.

Rhee Yeong Sil mengatakan kepada NBC News bahwa sebelum dia membelot pada tahun 2013, seorang tetangganya melahirkan bayi yang dengan kondisi cacat sehingga tidak ada yang bisa ditentukan jenis kelaminnya.

”Tidak ada alat kelamin,” kata Rhee. ”Di Korea Utara, bayi yang cacat biasanya terbunuh. Jadi orang tua membunuh bayinya,” lanjut Rhee.

Lee menambahkan, Kementerian Unifikasi Korea Selatan telah mengujinya bersama dengan para pembelot lainnya. Namun, tidak ditemukan tanda-tanda kontaminasi karena radiasi dari tes nuklir di tubuh mereka.

Korea Institute of Nuclear Safety menyatakan, penyakit misterius yang dialami warga di sekitar lokasi uji coba senjata nuklir Korut kemungkinan diasumsikan sebagai kanker. Namun, penyebab penyakit itu karena uji coba senjata nuklir atau tidak sulit untuk dikonfirmasi.
(mas)
Berita Terkait
Disaksikan Kim Jong...
Disaksikan Kim Jong Un, Begini Dahsyatnya Kekuatan Artileri Militer Korea Utara
Korea Utara Sebut Presiden...
Korea Utara Sebut Presiden Korea Selatan Picu Perang Nuklir
Korea Selatan: Serangan...
Korea Selatan: Serangan Nuklir Jadi Akhir Rezim Korea Utara
Korea Selatan Desak...
Korea Selatan Desak China Bantu 'Jinakkan' Korea Utara
Korea Selatan: China-Rusia...
Korea Selatan: China-Rusia Kunci Denuklirisasi Korea Utara
Korea Selatan: 1.100...
Korea Selatan: 1.100 Tentara Korea Utara Dibantai Ukraina
Berita Terkini
Ajudan Zelensky: Tak...
Ajudan Zelensky: Tak akan Ada Pemilu di Ukraina meski Gencatan Senjata Tercapai
5 menit yang lalu
Trump: Senin adalah...
Trump: Senin adalah Hari Besar bagi Konflik Ukraina
1 jam yang lalu
Eks Bos Shin Bet Israel...
Eks Bos Shin Bet Israel Ancam Netanyahu: Saya akan Bongkar Semua yang Saya Tahu
6 jam yang lalu
Hamas Siap Serahkan...
Hamas Siap Serahkan Tawanan Israel dan 4 Jasad yang Ditahan di Gaza
8 jam yang lalu
Wakil Belgia Murka Para...
Wakil Belgia Murka Para Anggota Parlemen Eropa Tertawakan Genosida di Gaza
11 jam yang lalu
AS dan Israel Ingin...
AS dan Israel Ingin Pindahkan Paksa Warga Gaza ke 3 Negara Afrika Timur
13 jam yang lalu
Infografis
Ribuan Tentara Inggris...
Ribuan Tentara Inggris Digunakan dalam Tes Bom Nuklir
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved