Balas Aksi Korut, Korsel Tembakkan Tiga Rudal ke Angkasa
A
A
A
SEOUL - Sebuah rekaman baru menunjukkan respon Korea Selatan (Korsel) terhadap peluncuran rudal rezim Kim Jong-un. Korsel menembakkan tiga rudal secara simultan ke angkasa.
Rekaman yang dirilis oleh Kementerian Pertahanan Korsel itu menunjukkan tiga rudal lepas landas dikelilingi oleh embusan asap dan menembaki angksa sebelum berbelok ke arah sasaran mereka.
Tembakan balasan tersebut terjadi hanya enam menit setelah Korut melakukan uji coba rudal terbaru mereka. Rudal Korsel berhasil mencapai target sekitar 50 meter di laut seperti dikutip dari Daily Express, Rabu (29/11/2017).
Jarak target laut mensimulasikan jarak antara Korsel dan lokasi tetangganya yang baru saja menembakkan rudal. Hal ini membuktikan bahwa mereka mampu menyerang rezim Kim Jong-un.
Reaksi marah Seoul ini terjadi setelah rezim Pyongyang meluncurkan rudal ke arah timur yang mendarat sekitar 210km barat pulau Kyurokujima Jepang. Media Jepang melaporkan bahwa rudal tersebut berada di udara selama 50 menit - yang menunjukkan jalur penerbangan dengan ketinggian sangat tinggi.
Rudal tersebut menempuh perjalanan ke timur sejauh sekitar 620 mil dan ketinggian 2.500 mil sebelum menghantam Laut Jepang.
Sementara Korsel bereaksi cepat terhadap uji coba tersebut, mereka sebelumnya telah meminta AS untuk tidak melakukan tindakan militer secara prematur terhadap rezim jahat Kim Jong-un.
Choo Mi-ae, ketua Partai Komando Korsel, memperingatkan bahwa Presiden AS harus berkonsultasi dengan pemerintahnya di Seoul sebelum ada tindakan militer yang diambil terhadap tetangga mereka yang tidak dapat diatur tersebut.
"Dalam keadaan apapun, AS harus maju dan menggunakan opsi militer tanpa persetujuan dari Korea Selatan," katanya.
Rekaman yang dirilis oleh Kementerian Pertahanan Korsel itu menunjukkan tiga rudal lepas landas dikelilingi oleh embusan asap dan menembaki angksa sebelum berbelok ke arah sasaran mereka.
Tembakan balasan tersebut terjadi hanya enam menit setelah Korut melakukan uji coba rudal terbaru mereka. Rudal Korsel berhasil mencapai target sekitar 50 meter di laut seperti dikutip dari Daily Express, Rabu (29/11/2017).
Jarak target laut mensimulasikan jarak antara Korsel dan lokasi tetangganya yang baru saja menembakkan rudal. Hal ini membuktikan bahwa mereka mampu menyerang rezim Kim Jong-un.
Reaksi marah Seoul ini terjadi setelah rezim Pyongyang meluncurkan rudal ke arah timur yang mendarat sekitar 210km barat pulau Kyurokujima Jepang. Media Jepang melaporkan bahwa rudal tersebut berada di udara selama 50 menit - yang menunjukkan jalur penerbangan dengan ketinggian sangat tinggi.
Rudal tersebut menempuh perjalanan ke timur sejauh sekitar 620 mil dan ketinggian 2.500 mil sebelum menghantam Laut Jepang.
Sementara Korsel bereaksi cepat terhadap uji coba tersebut, mereka sebelumnya telah meminta AS untuk tidak melakukan tindakan militer secara prematur terhadap rezim jahat Kim Jong-un.
Choo Mi-ae, ketua Partai Komando Korsel, memperingatkan bahwa Presiden AS harus berkonsultasi dengan pemerintahnya di Seoul sebelum ada tindakan militer yang diambil terhadap tetangga mereka yang tidak dapat diatur tersebut.
"Dalam keadaan apapun, AS harus maju dan menggunakan opsi militer tanpa persetujuan dari Korea Selatan," katanya.
(ian)