Gereja Koptik Mesir Gelar Doa Bersama untuk Korban Bom Masjid
A
A
A
KAIRO - Umat Kristiani di sebuah gereja Koptik di Kairo, Mesir menggelar doa bersama untuk para korban serangan bom bunuh diri di sebuah masjid di kota Sinai. Ratusan orang tewas, dan luka-luka dalam serangan pada Jumat lalu.
Farid al-Naqrashi, salah seorang umat gereja Koptik, yang memasang foto mereka saat menggelar doa bersama menuturkan, doa-doa ini dilakukan di sebuah gereja Koptik di Kairo Utara.
"Doa ini untuk para korban, semoga Tuhan mengasihani mereka dan memberikan kesabaran kepada keluarga mereka," tulis Farid di laman Facebooknya, seperti dilansir Al Arabiya pada Minggu (26/11).
Presiden Mesir Abdel-Fattah al-Sisi mengutuk serangan ekstrimis di sebuah masjid di Semenanjung Sinai. Al-Sisi menyebut pelaku sebagai kriminal dan pengecut, serta mengungkapkan belasungkawa kepada para korban dan keluarga mereka. Al-Sisi mengatakan bahwa serangan tersebut tidak akan luput dari hukuman dan bahwa Mesir akan gigih menghadapi perang melawan terorisme.
Sementara itu, tentara Mesir mengatakan mereka serangan udara yang mereka lakukan telah menewaskan beberapa penyerang yang terlibat dalam serangan itu. Juru bicara militer Mesir Tamer Rifai mengatakan, Angkatan Udara Mesir mengejar para penyerang yang, menurut keratangan aparat di Sinai datang, dan pergi dengan menggunakan kendaraan semi-truk.
"Angkatan Udara mengejar para teroris, dan menemukan, serta menghancurkan sejumlah kendaraan yang terlibat dalam melakukan serangan teroris yang brutal. Mereka yang berada di dalam kendaraan itu semuanya tewas," kata Rifai dalam sebuah pernyataan.
Farid al-Naqrashi, salah seorang umat gereja Koptik, yang memasang foto mereka saat menggelar doa bersama menuturkan, doa-doa ini dilakukan di sebuah gereja Koptik di Kairo Utara.
"Doa ini untuk para korban, semoga Tuhan mengasihani mereka dan memberikan kesabaran kepada keluarga mereka," tulis Farid di laman Facebooknya, seperti dilansir Al Arabiya pada Minggu (26/11).
Presiden Mesir Abdel-Fattah al-Sisi mengutuk serangan ekstrimis di sebuah masjid di Semenanjung Sinai. Al-Sisi menyebut pelaku sebagai kriminal dan pengecut, serta mengungkapkan belasungkawa kepada para korban dan keluarga mereka. Al-Sisi mengatakan bahwa serangan tersebut tidak akan luput dari hukuman dan bahwa Mesir akan gigih menghadapi perang melawan terorisme.
Sementara itu, tentara Mesir mengatakan mereka serangan udara yang mereka lakukan telah menewaskan beberapa penyerang yang terlibat dalam serangan itu. Juru bicara militer Mesir Tamer Rifai mengatakan, Angkatan Udara Mesir mengejar para penyerang yang, menurut keratangan aparat di Sinai datang, dan pergi dengan menggunakan kendaraan semi-truk.
"Angkatan Udara mengejar para teroris, dan menemukan, serta menghancurkan sejumlah kendaraan yang terlibat dalam melakukan serangan teroris yang brutal. Mereka yang berada di dalam kendaraan itu semuanya tewas," kata Rifai dalam sebuah pernyataan.
(esn)