Aktor Lebanon Ditangkap karena Jadi Mata-mata Israel
A
A
A
BEIRUT - Aktor dan dramawan terkemuka Lebanon, Ziad Itani, ditangkap pasukan keamanan negara tersebut atas tuduhan “berkolaborasi dengan Israel”. Itani dituduh jadi mata-mata Zionis Israel dan merencanakan pembunuhan terhadap pejabat dan mantan pejabat Lebanon.
Pasukan Keamanan Negara Lebanon mengatakan bahwa Itani menormalisasi hubungan dengan Israel di sepanjang kariernya.
“Itani ditahan di Beirut pada Kamis malam, setelah beberapa bulan dilakukan pemantauan, tindak lanjut dan penyelidikan di dalam dan di luar Lebanon,” bunyi pernyataan Pasukan Keamanan Negara, seperti dikutip Al Jazeera, Sabtu (25/11/2017).
Pernyataan tersebut menyatakan bahwa Itani saat diinterogasi sudah mengaku berhubungan dengan agen Israel di Turki. Dia berperan memberi para agen intelijen Israel informasi ”ekstensif” mengenai dua tokoh politik terkemuka sambil memantau kelompok politisi yang lebih besar.
Itani selama ini tampil dalam drama yang menangani perpecahan sektarian Lebanon. Akting peran pertamanya muncul pada tahun 2013 dalam film Tarik al-Jaddideh, sebuah film drama yang ditulis dan disutradarai oleh Yehia Jaber, seorang yang selamat dari perang sipil Lebanon.
Judul Tarik al-Jaddideh untuk menandai sebuah lingkungan kaum Sunni di Beirut, dan Itani tumbuh di sana.
Berita tentang penangkapan tersebut terjadi pada hari yang sama saat Kantor Berita Nasional Lebanon melaporkan sebuah kapal perang Israel memasuki perairan Lebanon sebanyak tiga kali.
Lebanon dan Israel telah berperang sejak 1948, tahun Israel mendeklarasikan bedirinya negara Yahudi itu. Pendirian negara Israel membuat lebih dari 700.000 orang Palestina tergusur.
Pasukan Keamanan Negara Lebanon mengatakan bahwa Itani menormalisasi hubungan dengan Israel di sepanjang kariernya.
“Itani ditahan di Beirut pada Kamis malam, setelah beberapa bulan dilakukan pemantauan, tindak lanjut dan penyelidikan di dalam dan di luar Lebanon,” bunyi pernyataan Pasukan Keamanan Negara, seperti dikutip Al Jazeera, Sabtu (25/11/2017).
Pernyataan tersebut menyatakan bahwa Itani saat diinterogasi sudah mengaku berhubungan dengan agen Israel di Turki. Dia berperan memberi para agen intelijen Israel informasi ”ekstensif” mengenai dua tokoh politik terkemuka sambil memantau kelompok politisi yang lebih besar.
Itani selama ini tampil dalam drama yang menangani perpecahan sektarian Lebanon. Akting peran pertamanya muncul pada tahun 2013 dalam film Tarik al-Jaddideh, sebuah film drama yang ditulis dan disutradarai oleh Yehia Jaber, seorang yang selamat dari perang sipil Lebanon.
Judul Tarik al-Jaddideh untuk menandai sebuah lingkungan kaum Sunni di Beirut, dan Itani tumbuh di sana.
Berita tentang penangkapan tersebut terjadi pada hari yang sama saat Kantor Berita Nasional Lebanon melaporkan sebuah kapal perang Israel memasuki perairan Lebanon sebanyak tiga kali.
Lebanon dan Israel telah berperang sejak 1948, tahun Israel mendeklarasikan bedirinya negara Yahudi itu. Pendirian negara Israel membuat lebih dari 700.000 orang Palestina tergusur.
(mas)