Kabur dari Sirkus ke Stasiun Kereta, Harimau di Paris Ditembak Mati

Sabtu, 25 November 2017 - 08:43 WIB
Kabur dari Sirkus ke...
Kabur dari Sirkus ke Stasiun Kereta, Harimau di Paris Ditembak Mati
A A A
PARIS - Seekor harimau ditembak mati setelah melarikan diri dari lokasi sirkus di Paris, Prancis dan berkeliaran di sebuah stasiun kereta, Jumat sore. Satwa itu dibunuh pemilik sirkus dengan alasan membuat warga setempat ketakutan.

Para penumpang kereta api didesak untuk melarikan diri saat harimau itu berkeliaran mendekati salah satu stasiun kereta utama Kota Paris. Kehadiran satwa itu memicu aparat polisi bersenjata berdatangan stasiun.

“Dia telah memasuki sebuah stasiun kereta api, yang menyebabkan penutupan (stasiun),” kata seorang saksi mata yang berbicara dalam kondisi anonim. ”Ada kekhawatiran bahwa harimau itu akan melukai penumpang kereta api di sekitar Garigliano Bridge (Jembatan Garigliano).”

”Di situlah dia terpojok dan kemudian ditembak mati,” lanjut saksi mata.

Mengutip laporan surat kabar Le Parisen, Sabtu (25/11/2017), pemilik sirkus harimau diduga telah membantu polisi dalam melacak hewan tersebut. Media Prancis ini menegaskan, penembak mati harimau adalah pemilik sirkus.

Foto-foto yang diambil dari tempat kejadian menunjukkan harimau dalam kondisi disorot.

Saksi lain mengatakan bahwa harimau itu menyebabkan kepanikan yang hebat saat melewati jalan-jalan di Paris. Beberapa orang berteriak dan berlari.

Pegawai sirkus awalnya mengejar dengan tiang dan sepotong daging, tapi kemudian mengatakan kepada polisi agar menggunakan peluru tajam.

Sebuah alarm dinyalakan pada pukul 17.50 sore, ketika petugas penyiar kereta api lokal on line.”Seekor harimau sedang lepas, silakan kosongkan stasiun,” bunyi peringatan petugas tersebut.

Polisi bersenjata kemudian menuju ke tempat kejadian, bersama dengan pemilik harimau. Pada pukul 18.10 penyiar yang sama mengatakan; ”Kejadian di jalur T3a sudah berakhir, dan lalu lintas telah dilanjutkan.”

Pihak Kepolisian Paris mengonfirmasi insiden itu. ”Hewan itu telah dinetralisir. Semua bahaya hilang,” kata pihak kepolisian.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5801 seconds (0.1#10.140)