Singapura Serukan Warganya Jauhi Kawasan Gunung Agung

SINGAPURA - Pemerintah Singapura mengeluarkan imbauan kepada masyarakat mereka yang sedang berada di Bali, Indonesia. Singapura meminta warganya di Bali untuk menjauhi kawasan Gunung Agung, setelah gunung tersebut mengalami erupsi, kemarin.

"Letusan gunung berapi bisa mengakibatkan awan abu yang bisa sangat mengganggu perjalanan udara, yang menyebabkan penutupan sejumlah bandara. Abu vulkanik juga dapat mempengaruhi aktivitas di luar ruangan," kata Kementerian Luar Negeri Singapura, seperti dilansir Channel News Asia pada Rabu (22/11).

Kemlu Singapura juga meminta warga Singapura yang saat ini berada di Bali untuk memantau perkembangan dengan seksama. Mereka juga disarankan untuk mengambil semua tindakan pencegahan yang diperlukan untuk keselamatan mereka, memantau berita lokal, dan mengindahkan instruksi dari pihak berwenang setempat, seperti siap untuk dievakuasi dalam waktu singkat.

Kementerian itu kemudian mendorong warga Singapura yang bepergian ke luar negeri untuk mendaftar, dan juga tetap berhubungan dengan keluarga dan teman. "Mereka juga harus membeli asuransi perjalanan dan kesehatan yang komprehensif dan terbiasa dengan persyaratan dan cakupannya," tambahnya.

Sebelumnya diwartakan, Gunung Agung yang berada di Kabupaten Karangasem, meletus pada Selasa sore. Kepala Pusat Data Infornasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, PVMBG masih menganalisis aktivitas vulkanik.